Desa Mekarjaya Resmikan Program Ketahanan Pangan

Ketahanan PanganIST: Desa Mekarjaya Resmikan Program Ketahanan Pangan.(foto: fex/hrb)

Cigudeg, HRB – Upaya penguatan Ketahanan Pangan pemerintah Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg launching Program Ketahanan Pangan dengan membeli peralatan mesin pertanian yang nantinya akan digunakan untuk para petani di wilayah tersebut.

“Dalam Program Ketahanan Pangan ini sendiri kami Pemerintah Desa Mekarjaya bekerja sama langsung dengan DPP Dinas Pertanian dan Pangan Wilayah 2 Kecamatan Cigudeg yang mana nantinya dinas pertanian akan memberikan pendidikan bagaimana caranya menggunakan alat-alat tersebut agar nantinya alat tersebut bisa terus menerus regenerasi dapat digunakan,” ungkap Kepala Desa Mekarjaya Ismail Abraham kepada wartawan kemarin.

Ismail Abraham mengatakan, selain alsintan alat dan mesin pertanian pihaknya juga dalam Program Hewaninya akan mengembangkan peternakan kambing dan pupuk.

“Dalam program ini kami bukan hanya menggandeng kelompok tani saja tapi kami juga berkolaborasi dengan kelompok wanita tani nantinya,” kata Ismail Abraham.

Sementara itu, Camat Cigudeg, Pardi mengatakan, peluang program tersebut untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dalam pertanian masa pemulihan pasca covid-19

Baca juga:  Program Ketahanan Pangan, Desa Teluk Pinang Kembangkan Sapi Perah

“Masuk dan tujuan adanya bantuan ini adalah bagaimana masyarakat pada masa pemulihan Covid-19 ini mendapatkan bantuan usaha dan bagi masyarakat yang belum mengerti bercocok tani dan bertenaga yang baik kami akan berikan pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan kapasitas yang dalam isinya adalah untuk melatih masyarakat dalam bertani yang benar,” katanya.

“Adapun harapan kami dari Pemerintah Kecamatan Cigudeg agar Desa yang ada di kecamatan cigudeg dapat mengelola bantuan Ketahanan Pangan ini dengan sebaik – baiknya,” katanya.

Lebih lanjut, Pardi mengatakan, supaya tidak tumpang tindih dengan kelompok tani yang sudah ada bakan sudah mendapat bantuan dari APBD sehingga penggunaan alokasi dari Dana Desa 20 persen untuk ketahanan pangan tersebut untuk kelompok tani yang belum mendapat bantuan.

“Sehingga kepala desa memilah mana yang sudah mendapatkan bantuan dan mana yang belum,” katanya. (Fex/Ham)

Tags: