Rumpin – Infrastruktur jalan menjadi salah satu faktor akses utama bagi memajukan sebuah desa. Namun infrastruktur menjadi akses masyarakat ke menuju tempat wisata dan kantor desa belum tersentuh pembangunan dari pemerintah Daerah.
Seperti akses jalan kelas kabupaten di Jalan Raya Ciparigi Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, sejak puluhan tahun belum tersentu pembangun itu sepanjang 800 meter merupakan akses munuju ke wilayah perkotaan Tangerang.
“Sudah lama jalan ini rusak, terahir di hotmik pemerintah 2021 lalu. Sampai sekarang belum ada pembangunan jalan lagi, padahal kerusakan badan capai 90 persen, “ungkap Muhamad Yamin (34) kariawan wisata Telaga Pelangi, Selasa (02/11/2021)
Ia ngatakan, masyarakat desa Mekarsari tentunya ingin ada pembangunan jalan ini, jika dulu disini masi sepi di lalui masyarakat atau pengendara, tapi sekarang sudah ramai artinya jalan ini harus layak digunakan.
Menurutnya, semenjak di bangunnya wisata telaga pelangi tahun 2017 dan di resmikan tahun 2018 ramai dikunjungi para wisatawan dari luar bogor yaitu dari Tangerang, Jakarta dan Bekasi Depok.
“Akses jalan ini sekarang sudah ramai dilalui pengendara atsu masyarakat semenjak ada pembangunan tempat wisata dan perumahan. Jalan sepanjang satu kilo ini sudah 98 persen mengalami kerusakan, “katanya.
Selain itu, warga Desa Mekarsari Toni mengeluhkan, kondisi jalan rusak parah dan belum tersentu pembangunan oleh pemerintah daerah. Ia berharap jalan ini segera diperbaiki oleh pemerintah, karena sudah sangat tidak layak.
“Kalau musim hujan kondisi jalan ini becek dan menimbulkan kecelakaan sepeda motor karena jalan licin. Bahkan, penerangan jalan juga tidak ada, saya juga malu jika melihat pembangunan di desa tetangga yang masuk Tangerang, akses jalan semua sudah terbangun apalagi jalan kelas kabupaten, “cetusnya.
Sementara itu, kepala Desa Mekarsari Hendrik mengatakan, pihaknya pemerintah desa Mekarsari sudah mengusul sejak tdhun 2019, namun belum ada realisasi pembangunan jalan oleh pemerintah.
“Sampai saat ini jalan yang sudah rusak parah dan tidak layak di lintasi pengendara atau masyarakat belum tersentuh lagi pembangunan, “ujar kepala desa Mekarsari.
Di samping hal itu, Hendrik menuturkan,
kami dari tingkat desa berdasarkan input aspirasi atsu informasi dari masyarakat di dalam musyawarah tingkat dusun (Musdus) dan Musdes di tahun 2019.
“Sudah mengusulkan di dalam Musrenbang kecamatan Rumpin, termasuk lampu penerangan jalan umum (PJU) di titik titik jalan raya kabupaten tersebut yang kondisi sudah tidak layak. Ya sekarang, kondisi jalan rusak total, kemudian gelap, menghawatirkan saat dilalui oleh masyarakat, “pungkasnya. (yan/yon)
Tags: Desa Mekarsari, Jalan Becek, Pembangunan Jalan
-
Atlet PPOPM Wajib Ikuti Kejurnas Kemenpora
-
AUTP Jadi Solusi Bagi Petani yang Terdampak Kekeringan
-
Pemasangan Informasi Harga Bahan Pokok di Pasar Segera Terealisasi
-
Galian Tambang di Desa Sukasari Akhirnya Ditutup
