Desa wisata Dongkrak Perekonomian Warga Batu Layang

Cisarua, rakyatbogor.net – Pesona kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor seolah tidak pernah memudar. Dengan hawa sejuk serta panorama indah yang di miliki kawasan ini menjadi magnet tersendiri untuk para pelancong. Sadar dengan potensi yang dimiliki, Pemerintah Desa Batu Layang, salah satu desa di kawasan Puncak bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) pun menata Bukit Caimandala menjadi kawasan desa wisata.

Ketua Desa wisata Ade Rusmana mengatakan, Desa wisata Batu layang tercetus berawal dari sekumpulan para pemuda.

“Iya waktu itu Kami kelompok pemuda mencetuskan, dengan melibatkan semua element masyarakat yang ada disini, untuk menata membangun destinasi wisata di lingkungan kami ini,” Katanya.

Menurutnya, sebagai pelaku jasa wisata atau Event Organizer (EO), melihat potensi yang ada ia pun tergerak untuk mengembangkan kawasan tersebut.

“Kami menjual program, edukasi, Konservasi menjadi keunggulan Kami,” ujarnya belum lama ini.

Diakuinya, tempat wisata yang dikelolanya sejak beberapa tahun erakhir itu sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Baca juga:  Pelayanan Dianggap Buruk, Kepala Puskesmas Cijeruk Akui Kekurangan Tenaga Medis

“Selama Covid-19 kami memang terpuruk, tapi sebelum Covid, kami pernah dikunjungi wisatawan luar daerah seprti dari Maluku Utara yang melakukan studi banding konsep desa wisata. bahkan pernah juga ada kunjungan wisata kesini dari Papua. Dan kini kami tengah berupaya untuk lebih mengembangkan kawasan ini,” ungkapnya.

Kepala Desa (Kades) Batu Layang Iwan Setiawan juga menuturkan, gagasan untuk mengembangkan desa wisata sudah sejak tahun 2009 dan terus berkembang hingga saat ini.

“Alhamdulillah desa wisata ini melibatkan banyak masyarakat, hingga bisa membantu perekonomian mereka dengan ada nya pengunjung,” paparnya.

Tak hanya itu, sambung dia, masyarakat pun sudah dibekali pelatihan untuk menambah penghasilan mereka, seperti menjual barang hasil kerajinan tangan mereka.

“Hasil kerajinan warga yang paling diminati pengunjung adalah rajutan. Dan ada juga minuman khas desa ini, yakni Wedang Batulayang,” tandasnya.(asz)