Deviasi Positif Progres Proyek Strategis Kota Bogor Tahun 2023, Pembangunan Bumi Ageung Mundur Tiga Pekan

Bogor Tengah, HRB
SEKRETARIS Daerah Kota Bogor, Syarifah Sopiah mengatakan sepuluh proyek strategis pada 2023 yang berjalan menunjukkan progres positif. Hanya satu proyek yang pelaksanaannya terlambat tiga pekan, yaitu Bumi Ageung.
“Semua sampai sekarang masih deviasi positif, kecuali Bumi Ageung karena itu memulainya terlambat. Tetapi, bukan gagal dibangun,” kata Syarifah kepada wartawan, Senin, 21 Agustus 2023.
Disebutkan, proyek strategis yang pembangunannya berjalan pada tahun ini, antara lain pembangunan Jembatan Otista, pembangunan lanjutan Jalan Regional Ring Road (R3), pembangunan Masjid Agung, serta pembangunan trotoar Dewi Sartika, trotoar Ahmad Yani, trotoar R3, dan pembangunan trotoar alun-alun.
Kemudian proyek penataan kawasan Batutulis atau pembangunan Bumi Ageung, lanjutan pembangunan Blok I RSUD Kota Bogor, dan proyek Sekolah Satu Atap (Satap) SD dan SMP di Kelurahan Kencana.
Terkait  Bumi Ageung, Syarifah menjelaskan keterlambatan karena ada diskusi yang dilakukan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan budayawan terkait desain Bumi Ageung,  yang menjadi bagian proyek penataan kawasan Batutulis.
“Sudah ada pemenang dan tinggal melaksanakan, tapi kemudian desainnya ada masukan. Jadi, dilakukan beberapa kali diskusi karena kita ingin yang aspiratif lah,” ucap Sekdakot.
Menurut Syarifah, karena diperlukan diskusi, waktu pelaksanaan pembangunan mundur selama tiga pekan dari rencana sebelumnya. Hal itu disebut sudah dituangkan dalam berita acara. “Kemudian diberlakukan adendum, sehingga waktunya tidak terlambat kalau adendum,” ujarnya.
Kendati demikian, Syarifah optimistis proyek pembangunan Bumi Ageung bisa dituntaskan pada akhir tahun ini. Sama halnya dengan proyek pembangunan Jembatan Otista, yang sudah berjalan sejak Mei lalu.
“Jembatan Otista masih deviasi positif. Mudah-mudahan malah bulan November bisa selesai. Ya keinginan kita 8 Desember 2023 (peresmian),” kata Syarifah. (Ozi)
Baca juga:  Drainase Tersumbat, Simpang Ciawi Sering Banjir