ILUSTRASI: Stadion Pakansari. Cibinong, HRB – Kalangan wakil rakyat atau anggota DPRD Kabupaten Bogor menyoroti pengerjaan perawatan stadion Pakansari, salah satunya pengecatan pagar luar stadion yang dinilai terkesan asal-asalan.
Hasil kerjanya dianggap pemborosan alias tak sebanding dengan dana Rp 1,1 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Karenanya, wakil rakyat meminta penyedia jasa pengecatan tersebut, PT Pandawa Panca Perkasa, untuk bertanggung jawab dengan mengecat ulang seluruh pagar stadion Pakansari sehingga hasilnya lebih maksimal dan benar-benar sesuai ekspektasi.
“Kalau dana sebesar 1 miliar lebih itu hanya untuk pengecatan seluruh pagar luar stadion pakansari, maka harus dicat ulang dan harus merata. Jangan sampai anggaran sebesar itu cuma-cuma,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).
Ia mengatakan, pihaknya juga perlu melihat sejauh mana Rencana Anggaran Biaya (RAB) pemeliharaan Gor Stadion Pakansari tersebut.
“RAB pengerjaannya harus kita lihat dan pengerjaan yang belum terlaksana hendaknya diperhatikan kembali, apakah pengerjaan dan volumenya sesuai atau tidak,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pemeliharaan bangunan Stadion atau Gelanggang Olahraga (GOR) Pakansari, Cibinong, terkesan sepele dan anggarannya juga dirasa tidak maksimal atau bisa dibilang masih kurang dari ideal.
Hal itu terlihat dari proyek pengecatan pagar luar stadion Pakansari yang begitu luas dengan biaya hanya sebesar Rp 1,1 miliar.
Seperti diketahui, Unit Pelaksana Teknis (UPT) GOR Pakansari pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sedang melaksanakan kegiatan pemeliharaan bangunan stadion Pakansari dengan biaya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2022.
Kepala UPT GOR Pakansari, Herdi, membenarkan adanya kegiatan pemeliharaan bangunan stadion Pakansari dengan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar. Adapun kegiatannya terdiri dari pengecatan pagar, maintenance ruang ganti dan pemeliharaan talang air.
“Jadi anggaran sebesar itu untuk pemeliharaan pagar paling depan, lalu kita juga ada pengecekan ruang ganti pemain dan pemeliharaan talang air yang memang mengalami kerusakan,” katanya saat diminta tanggapannya oleh wartawan, Kamis (10/11/2022) lalu.
Meski begitu, Herdi menyebutkan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar tersebut tergolong sangat kecil yang diperuntukan rehabilitasi atau perawatan stadion Pakansari.
“Anggaran segitu menurut saya tergolong kecil untuk pemeliharaan stadion Pakansari yang cukup luas dan besar bangunannya,” ujarnya.
“Untuk pengecatan pagar saja cuma beberapa bagian kalau ga salah, dan sisanya untuk pengecatan pagar di bagian selatan dan utara itu akan dikerjakan tahun depan, bukan tahun ini. Makanya ada beberapa pagar yang belum dicat oleh pihak PPK,” lanjutnya.
Ia juga mengaku saat ini pihaknya belum melakukan pengecekan untuk pemeliharaan Stadion Pakansari tersebut.
“Pemeliharaan ini sudah berjalan 3 bulan dan kondisinya juga sudah beres. Tetapi saya belum cek dan nanti akan kita kontrol sudah sejauh mana hasil pengerjaan oleh pihak PPK,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP, mengatakan pemeliharaan gedung stadion pakansari tersebut hanya diperuntukan pemeliharaan pagar dalam bentuk pengecatan.
“Anggaran itu untuk pengecetan pagar baik itu digerbang utara, selatan, barat dan timur Gor Pakansari,” jelasnya saat ditanya wartawan. (Cky/*)
Tags: Stadion Pakansari
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
