Cibinong, rakyatbogor.net- Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat terkejut dengan adanya temuan penggandaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) yang digunakan untuk pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), seperti yang terjadi di Kecamatan Cibungbulang.
Menurut Asep, pihaknya kecolongan atas adanya kejadian tersebut. Karena, penggandaan e-KTP yang dilakukan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab demi pencairan BPUM.
“Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor kecolongan dan cukup mengejutkan kami. Apalagi, oknum-oknum ini juga bisa membuat buku rekening bank BRI,” ungkap Asep, Senin (03/01/2022).
Guna menindaklanjuti kejadian tersebut, Asep Mulyana pun menyatakan akan melakukan kroscek terlebih dahulu, apakah ada keterlibatan calo yang turut membantu penggandaan e-KTP itu. bank BRI.
“Kami akan konfirmasi terlebih dulu ke pihak dugaan calo BPUM dengan modus melakukan penggandaan KTP-el, karena saya agak kaget soal pengambilan buku tabungan maupun pengambilan rekening dana BPUM di BRI itu sangat ketat prosedurnya,” tuturnya.
Dirinya pun menambahkan, selain melakukan konfirmasi ke pihak BRI. Ia juga akan menginstruksikan jajarannya untuk melakukan validasi laporan Forum UMKM milenial, yang melaporkan dugaan calo BPUM dan penggandaan KTP-el tersebut ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Bisa saja ini hanya kesalahan data saja yang jumlahnya cuma beberapa, hingga harus dikonfirmasi dulu dengan pihak yang melaporkan dugaan calo BPUM dan penggandaan KTP-el dan juga pihak BRI yang menerbitkan rekening penerima BPUM,” pungkasnya. (axl)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat