Leuwiliang, HRB
Seorang santri di pondok pesantren (Ponpes) modern Umul Quro Islami (UQI) di Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang berinisial AS berusia sekitar 18 tahun dikabarkan meninggal dunia usai terjatuh kedalam sebuah septictank.
Menurut informasi, korban merupakan warga Tanggerang itu diduga terjatuh saat hendak kabur melewati bagian belakang kamar mandi dan jatuh terbentur pinggiran saluran airair (Got).
“Ternyata kronologisnya dijelaskan seperti itu, dia itu mau keluar diam-diam akhirnya lewat pentilasi kamar mandi dan dia gatau dibawah itu ada goat kolam”kata Kapolsek Leuwiliang. Kompol Agus Supriyanto kepada wartawan pada, Kamis 08 Juni 2023
Kompol Agus mengatakan, koroban bersama temannya hendak kabur dari pondok dengan melewati saluran pentilasi di salah satu bangunan ponpes tersebut. Tetapi, karena teman korban saat itu merasa ditinggalkan oleh korban sehingga temannya tersebut justru tidak jadi kabur.
“Kami terima laporan kemaren rabu jam 2 siang Korban tadinya ,sama temenya karena dia udah duluan temenya berfikir saya ditinggalin dia gak jadi,” katanya.
Masih kata dia, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan luka-luka pada bagian dagu diduga karena akibat jatuh pada goat tersebut.
“Keadaan ditemukan tengkurep dan luka-lukanya robek didagu, Santri masih SMP usia 15 tahunan Warga tanggerang,” katanya.
Lebih lanjut, saat diceritakan orang tua korban pun menyadari bahwa anaknya meninggal karena kecelakaan.
“Orang tuanya juga ketika dijelaskan, mereka menyadari bahwa kecelakaan tapi katanya dia
mau pergi ke warnet mau chatingan sama pacarnya kata temenya itu,” katanya. (Fex)
Tags: Santri
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut