Digitalisasi Bansos Pasar Murah Kacau, Penyelenggara Salahkan KPM

Bansos Pasar MurahBansos Pasar Murah

Cibungbulang, HRB – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Unit Leuwiliang distribusikan paket Sembako dalam Operasi Pasar Murah (OPM) tahun 2022 bagi masyarakat terdampak inflasi atas perubahan harga.

Menurut Kepala Unit Pasar Leuwiliang, Mulyadi mengatakan, pelaksanaan OPM yang dilakukan pihaknya meliputi 4 kecamatan diantaranya, Kecamatan Leuwiliang, Pamijahan, Cibungbulang dan Ciampea.

“Untuk penerima manfaatnya itu ojek online, ojek pangkalan, sopir angkot pedesaan dan pedagang mikro,” ungkap Mulyadi kepada wartawan disela kegiatannya di Aula Kantor Kecamatan Cibungbulang pada, Kamis 15 Desember 2022.

Mulyadi menjelaskan, persoalan yang muncul, seperti kenapa penerima manfaat tidak menerima pemberitahuan melalui aplikasi perpesanan (WA). Secara umum kendala itu mungkin bisa saja terjadi seperti penerima saat melakukan pendaftaran menggunakan nomor handphone yang lama.

“Kemungkinan sudah diganti dengan nomor yang baru, jadi otomatis tidak menerima notifikasi. Solusinya adalah kami berkoordinasi dengan pihak Kecamatan yang diteruskan ke desa, untuk diberitahukan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan kami proses dengan bukti KTP aslinya,” katanya.

Sementara itu, Camat Cibungbulang, Agung Surachman Ali mengatakan, ada sekitar 100 orang warga penerima manfaat OPM di wilayahnya.

“Sekarang masih progres, pelaksanaan operasi pasar murah yang dilakukan oleh pd pasar tohaga unit pasar Leuwiliang, sekitar lima puluh persenan yang telah datang untuk menebus sembako yang ada. Jika kita uang kan sembako yang ada senilai seratus lima puluh ribu rupiah, namun warga hanya membayarnya dua puluh lima ribu,” kata nya.

Baca juga:  Kemen LHK Investigasi Pencemaran Sungai Cileungsi

Sebelumnya di wilayah lain, Operasi Pasar Murah juga digelar di Pasar Cigudeg, Kecamatan Cigudeg selama dua hari pada, Selasa dan Rabu 13-14 Desember 2022 kemarin, dan hanya ada satu orang penerima yang melakukan tebus murah paket sembako tersebut.

Staf TU Unit Pasar Cigudeg, Noviandri Nur Nizar mengatakan, bahwa kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut dengan kuota sebanyak 635 penerima.

Kegiatan Operasi Pasar Murah tersebut merupakan salah satu Program Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.

“Untuk dua hari, tapi sejauh ini kemarin Nol tidak ada yang ambil paket, nihil tidak ada yang datang. Di hari ke dua siang ini baru satu orang,” katanya.

Hingga hari kedua pada Rabu siang itu hanya baru ada satu orang yang datang untuk melakukan tebus murah paket sembako tersebut.

“Tapi masih down servernya, karena kami kan melalui server, di hari ke dua siang ini baru satu orang tapi masih down servernya, karena kami kan melalui server. Jadi, tidak si penerima datang kemudian mengambil gitu saja. Jadi, kami server dulu di aplikasi barcode baru si penerima di kasih,” katanya. (Fex)

Tags: