Diiming Imingi Dapat Bantuan, Warga Izinkan  Tower BTS   

Cibungbulang, rakyatbogor.net Warga Kampung Layungsari Desa Ciaruteun Udik yang awalnya menolak pembangunan tower BTS, kini sudah mengizinkannya. Hal itu, setelah warga diiming imingi bakal mendapat bantuan dari pelaksana pembangunan tower BTS.

“Setelah pelaksana pembangunan tower BTS melakukan pertemuan dengan warga. Saat ini  kami sudah mengizinkan kegiatan pembangunan tower BTS di kampung kami,” kata Ustad Nurdin, perwakilan warga Kampung Layungsari.

Ustad Nurdin mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihak pelaksana pembangunan tower BTS, berjanji akan memberikan bantuan. Adapun bantuan yang diajukan warga, kata Nurdin,  adalah bantuan untuk kegiatan keagamaan.

“Kami mengajukan bantuan acara Isro mi’raj. Insyaallah, secepatnya bantuan tersebut akan segera diberikan kepada kami,” kata Ustad Nurdin.

Sementara itu, terkait adanya warga Kampung Layungsari Desa Ciaruteun Udik menolak pembangunan tower BTS,  Kepala Desa Ciaruteun Udik, Sanusi mencak mencak. Kemarin, ia mendatangi Kantor Kecamatan Cibungbulang untuk menjelaskan bahwa terkait pembangunan tower BTS, sudah tidak ada lagi penolakan dari warganya.

Kedatangan Kades Sanusi ke Kantor Kecamatan Cibungbulang yang sudah terlihat emosi  ini, langsung dihadapi anggota Satpol PP Kecamatan Cibungbulang, Ibnu.  Menurut Ibnu, setelah mendapatkan penjelasan dari Satpol PP terkait proses perizinan tower BTS, emosi Kades Ciaruteun langsung mereda. Sebab, pembuatan izin tower BTS, tidak hanya sebatas izin warga. Tapi harus ada tahapan tahapan selanjutnya yang harus ditempuh.

Baca juga:  Pengurus Pokdar Kamtibmas Dilantik, ini Pesan Kapolres Bogor

” Setelah kami jelaskan soal perizinan tower BTS, emosi Kades Ciaruteun Udik langsung reda,” kata Ibnu.

Hal senada dikatakan pelaksana pembangunan tower BTS , Wahyu. Menurut Wahyu, terkait adanya penolakan pembangunan tower BTS, hal itu sudah ia  selesaikan dengan  warga Layungsari Desa Ciaruteun Udik. Sedangkan warga yang menolak pembangunan tower BTS, adalah warga diluar radius pembangunan tower BTS.

” Warga yang menolak itu, diluar radius tower BTS,” kata Wahyu.

Terkait proses perizinan, menurut Wahyu, hal itu sedang ia urus. ” Soal perizinan sudah kami urus. Dari Kominfo, sudah survai ke lokasi,” kata Wahyu. ( HN)