Dinas Tanaman Pangan Klaim Belum Ada Gagal Panen di Kabupaten Bogor

Cibinong, HRB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan bahwa kemarau mulai melanda kawasan Kabupaten Bogor. Namun Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) setempat mengklaim belum ada atau menerima laporan gagal panen dari warga.

“Belum, karena kebetulan, padi yang ditanam pada bulan Juni, kalau yang ditanam periode Bulan Januari itu rata-rata sudah panen, yang ditanam bulan Mei-Juni, itu kita asuransikan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhobun Kabupaten Bogor, Judi Rahmat, kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).

“Jadi artinya nanti pada saat ada kegagalan panen, pasti laporan ke kita, karena kita pasti ajukan klaim untuk dibayar asuransinya,” lanjut dia seraya menambahkan sempat ada laporan di wilayah Jasinga lahan seluas 1 hektare terancam gagal panen. 

Karuan saja laporan tersebut ditindaklanjuti oleh pihaknya. “Sementara laporan ke kita baru itu, baru yang 1 ha di daerah Sopak, Jasinga. Itu memang sudah nampak 1 hektare. Kemarin Kebetulan baru selesai melaksanakan koordinasi dengan para penyuluh, para koordinator termasuk petugas UPT, karena yang melaporkan kekeringan termasuk ke provinsi, itu adalah petugas provinsi, yang disebut petugas,” sebutnya.

Rahmat mengimbau bagi masyarakat yang mengalami gagal panen atau mengalami gejala gagal panen, bisa melaporkan kepada pihaknya. “Temen-temen penyuluh punya daerah binaannya di masing-masing desa, termasuk dari petugas padi provinsi, petugas kita koordinasi, kalau ada gejala-gejala itu (gagal panen) segera lapor ke kita, termasuk informasi dari lapangan,” tuturnya.

Baca juga:  Tim TJSL Kabupaten Bogor Mandul

Sebelumnya, kekeringan masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sekitar 35 ribu warga terdampak kekeringan tersebut. “Perkiraan jumlah terdampak 35.437 jiwa yang terdiri dari 10.625 KK,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman, dalam keterangannya.

Data tersebut menunjukkan periode waktu pada 29 Juli hingga 8 Agustus 2023. Perkembangan data terbarunya akan terus disampaikan pihak BPBD. Total ada 11 kecamatan yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor. Di antaranya Kecamatan Babakan Madang, Citeureup, Leuwisadeng, Sukajaya, Tenjo, Rancabungur, Cisarua, Cibungbulang, Jonggol, Jasinga, dan Nanggung.

“Sementara ada 24 desa dari 11 kecamatan yang terdampak,” ungkapnya seraya menyebutkan upaya dini tanggap darurat terus dilakukan oleh pihaknya dengan membagikan air bersih. Total dalam periode waktu tersebut, sudah 290 ribu liter air bersih dibagikan. (Cky)