Disdik Kabupaten Bogor Keluarkan Surat Edaran, Kasus Covid-19 Meningkat, PTM di Lima Kecamatan Dihentikan

Cibinong, Rakyatbogor.net – Adanya peningkatan kasus paparan virus Covid-19 di Kabupaten Bogor. Membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mengeluarkan surat edaran tentang Penghentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Sementara.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, dikeluarkannya surat edaran tersebut berdasarkan perkembangan kenaikan kasus Covid-19 di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor.

“Terhitung mulai tanggal 2 hingga 8 Februari, satuan pendidikan di Kabupaten Bogor untuk sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas diberhentikan. Dan, untuk selanjutnya melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring,” tutur Juanda, Selasa (2/2/2022).

Khusus untuk wilayah Kecamatan Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Bojonggede dan Gunung Sindur masih kata Juanda. Untuk semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, harus menjalankan PTM dari secara keseluruhan.

“Selama pelaksanaan PTM daring, kepala satuan pendidikan atau kepala sekolah harus melakukan sterilisasi di lingkungan sekolah mereka masing-masing.,” ucap mantan Kepala Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Bogor itu.

Namun, untuk wilayah selain lima kecamatan yang disebut diatas, Juanda menambahkan, sekolah tetap menjalankan PTM Terbatas sesuai surat edaran Disdik Kabupaten Bogor Nomor 420/208-Disdik tanggal 10 Januari Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di lingkungan Disdik Kabupaten Bogor.

Baca juga:  Lantik 362 Kepala Sekolah, Ade Yasin : Kepsek Harus Inovatif Terapkan Pendidikan

“Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana yang tertera dalam surat edaran tersebut, akan dievaluasi seiring dengan capaian prosentase vaksinasi di Kabupaten Bogor,” tandas Juanda.

Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Bogor peningkatan paparan virus tersebut justru banyak terjadi kepada tenaga kesehatan (nakes). Hingga kini, tercatat nakes di Kabupaten Bogor yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 mencapai 36 orang. Menurut pengakuan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, lonjakan tersebut terjadi hanya dalam selang waktu satu hari saja.

“Dalam sehari, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 17 orang. Dari yang sebelumnya hanya 19 orang per 31 Januari 2022, kini menjadi 36 orang nakes,” ungkap Agus Fauzi, Selasa (1/2/2022) lalu.

Hingga saat ini warga Kabupaten Bogor yang terkonfirmasi positif aktif terakhir mencapai 2407 orang.  Beberapa diantaranya berasal dari kluster sekolah. (axl)