Dishub Mandul, Jalur Bocimi Jadi Lahan Parkir Liar Truk

BocimiPara pengemudi truk pengangkut air minum memarkirkan kendaraan di bahu Jalan Raya Mayjen HR Edi Sukma, Bocimi.(foto: asz/hrb)

Ciawi, HRB – Meski kerap dikeluhkan para pengguna jalan, namun hingga kini kebiasaan buruk para pengemudi truk pengangkut air minum memarkirkan kendaraan di bahu Jalan Raya Mayjen HR Edi Sukma, tepatnya di ruas jalan Bitungsari, Kecamatan Ciawi, hingga kini masih saja terjadi.

Parahnya lagi, truk – truk dengan tonase tinggi itu kerap terparkir di kanan dan kiri jalan. Hingga tak jarang menyulitkan kendaraan lainnya yang melintas di jalur tersebut. Terutama saat malam hari, sejumlah kendaraan terparkir di tepi jalan seolah tanpa menghiraukan kendaraan lainnya.

Padahal di jalur itu terdapat dua lokasi kantong parkir truk milik PT TIV, salah satu perusahaan ekspedisi yang lokasinya berdekatan. Namun entah kenapa, truk – truk pengangkut air minum kemasan galon itu pun seperti mengabaikan aturan seolah tak memiliki kantong parkir.

“Saya juga gak ngerti kok kayaknya jalan ini milik pribadi mereka. Seenaknya saja parkir kendaraan, mana ukurannya pada besar. Eh mereka enak saja parkir di kanan dan kiri jalan,” keluh Endang, pengemudi roda empat asal Caringin.

Ia pun mengaku kesal dengan banyaknya truk pengangkut air yang berhenti dan parkir sembarangan hingga menghabiskan setengah dari ruas jalan, terutama saat malam hari.

Baca juga:  Pilbup: PKB, Demokrat Dan Gerindra Kemana, Mungkinkah Posisi PPP Bergeser?

Kata dia, seharusnya, pengusaha ekspedisi mengingatkan para sopir agar tidak memarkirkan kendaraan di jalan umum yang mengganggu pengguna jalan lainnya.

“Hampir setiap hari dan lebih dari satu kendaraan parkir sembarangan di bahu dan badan jalan ini. Parahnya lagi, kendaraan tersebut parkir hingga berjam – jam lamanya,” terang Endang.

Usmanto Bias, pengguna jalan lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Bahkan ia mempertanyakan pengawasan petugas terkait, baik dari kepolisian atau dinas perhubungan (dishub).

“Nah itu yang jadi pertanyaan, mereka kemana. Kok dibiarkan saja. Kan sudah jelas mengganggu. Apalagi ini tiap hari. Setiap saya lewat, selalu ada saja truk atau tanki pengangkut air dengan tonase tinggi parkir di jalur ini,” ungkap lelaki yang bekerja di salah satu perusahaan properti itu.

Ia pun meminta pihak terkait melakukan tindakan tegas terhadap para pelanggar aturan, baik apra sopir yang tidak disiplin, termasuk memberikan sanksi kepada pihak ekspedisi.

“Pihak perusahaan nya juga harus diberikan peringatan. Kalau dibiarkan saja, pastinya setiap hari akan ada kendaraan truk yang parkir sembarangan,” paparnya.(asz)

Tags: , , , ,