Citeureup – Terminal Citeureup yang dikabarkan menghilang dan beralih fungsi menjadi lapak pedagang di Pasar Citeureup 1 milik Perumda Pasar Tohaga, menjadi tanda tanya besar. Masyarakat desa setempatpun, mempersoalkan perihal ini dengan melakukan audensi lanjutan bersama Dinas Perhubungan, Anggota DPRD Komisi IV dan kepala desa setempat.
Kepala UPT 2 Wilayah Cileungsi pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jaya menjelaskan jika hasil koordinasi dengan pihak aset Dishub Kabupaten Bogor, bahwa Surat Keputusan (SK) Terminal Citeureup tidak ada.
“Sebelum ke desa menghadiri audensi, saya sempat koordinasi di bagian aset Dishub, dan SK terminal citeureup tidak ada. Yang ada hanya pangkalan, dan terminal itu adanya seperti di Bojonggede, Cibinong, Laladon dan lainnya,” kata Jaya kepada rakyatbogor.net, Selasa (02/11/2021).
Ketika disinggung terminal tersebut sebelumnya ada dan saat ini menghilang, pihaknya akan memastikan kembali dengan melihat secara detail untuk berkoordinasi kepada pihak Perumda Pasar Tohaga.
“Nanti coba dikoordinasikan lagi dengan bagian Perumda Pasar Tohaga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Citeureup Marwan Hermawan menegaskan terkait terminal citeureup yang hilang dan dinyatakan tidak ada menurut SK aset Pemda, pihaknya tetap meminta agar dikaji kembali aset tersebut.
“Terlepas ada dan tidak adanya, kita tahunya terminal itu sebelumnya ada.
Jika tidak ada, kenapa dihilangkan,” terangnya.
Pihaknya berharap, realisasi dari dinas terkait terbukti nyata sesuai tupoksinya. Karena, terminal dianggap sarana mobilisasi masyarakat yang menjadi kepentingan umum.
“Intinya kejelasannya seperti apa, dan tanggungjawab dari dinas terkait sesuai fungsinya itu harus ada,” paparnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Citeureup dari RW 1, 2 dan 4 mengatakan jika Terminal Citeureup dinyatakan ada oleh ketua dewan, usai menghadiri Audensi di gedung DPRD Kabupaten Bogor pada Jumat (29/10/2021), lalu.
“Terminal Citeureup itu ada kok, soaknya ketua dewan langsung yang mengatakan pada pertemuan audensi kemarin,” ujarnya.(Asb)
Tags: Kepala UPT 2, Terminal Citeureup
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah