Kondisi wisma atlet di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Bogor.(foto: cky/hrb) CIBINONG, HRB – Kondisi ‘memprihatinkan’ wisma atlet berlabel Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Bogor di Jalan Pendidikan Terpadu – Karadenan, Kecamatan Cibinong, mengundang sorotan masyarakat luas. Betapa tidak, kerusakan parah di bangunan yang berfungsi sebagai penginapan atlet pelajar dan mahasiswa itu, sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.
Akibatnya ‘terlantarnya’ bangunan wisma yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor tersebut, banyak pihak yang mengaitkan dengan kepedulian dan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terhadap pengembangan serta pembinaan atlet pelajar dan mahasiswa beberapa tahun terakhir ini cenderung menurun.
Terkait hal itu, pihak Dispora melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Trian Turangga mengakui adanya kerusakan bangunan wisma atlet yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) tersebut. Namun menurutnya, hal itu terjadi lebih disebabkan oleh adanya masa pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih.
“Sebenarnya sudah dari 2020, Dispora memprogramkan rencana perbaikan wisma PPOPM dan GOR Cibinong yang ada dalam satu lahan serta perawatan GOR di sejumlah kecamatan. Namun pada tahun itu terjadi musibah Covid 19, sehingga mengakibatkan anggaran Dispora sebesar Rp 25 miliar dialihkan ke penanganan Covid, akhirnya banyak pekerjaan yang ditunda,” jelas Trian kepada Rakyat Bogor di Cibinong, Rabu (6/7/2022).
Trian menambahkan, kerusakan yang terjadi di wisma PPOPM itu harus segera diperbaiki. Sebab sudah menimbulkan ketidaknyamanan bagi 155 orang atlet yang menginap di sana selama menjalani masa ‘penggemblengan khusus’ oleh tim pelatihan PPOPM. “Usulan perbaikan wisma PPPOM diajukan pada perubahan anggaran tahun ini,” ucapnya.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Dispora, Elwi Sulistianto, mengatakan, walaupun kondisi bangunan penginapan dan tempat berlatih atlet kurang memadai, pihaknya terus berupaya menjaga semangat atlet pelajar dan mahasiswa dengan mengintenskan komunikasi, perhatian dan motivasi.
“Kita tentu berharap ketika usulan perbaikan wisma PPOPM ini disampaikan, pihak-pihak terkait dengan penganggaran dapat menyetujuinya. Karena memang Dispora hanya merencanakan dan mengusulkan, soal diakomodir atau tidak itu kewenangan pimpinan dan lembaga legislatif,” jelas Elwi yang mendampingi Sekdispora Trian Turangga.
Terkait anggaran yang dialokasikan pada UPT PPOPM untuk pengelolaan wisma penginapan, tempat latihan, konsumsi atlet-ofisial dan gaji atau honor staf UPT kurang lebih Rp 9 miliar. Dan angka ini ternyata jauh dibawah dari pengajuan semula Dispora pada tahun 2022 sebesar Rp 12 miliar lebih.
“Kalau bicara ideal ya, UPT PPOPM itu membutuhkan anggaran Rp 17 miliar-an. Tapi kita ajukan di bawah itu dan kemudian hanya disetujui di bawah 10 miliar, ya itu harus diterima. Tinggal bagaimana kita bisa memaksimalkan penggunaannya dengan efisiensi. Namun kita optimis, masa pandemi sudah berlalu, pimpinan dan DPRD pasti akan memperhatikan,” pungkas Trian.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak berdiri 10 tahun lalu, wisma yang menyatu dengan GOR Cibinong tak pernah direhab atau diperbaiki. Wisma atlet yang menyatu dengan kantor UPT PPOPM Dispora itu terlihat kusam. Memasuki bagian dalam wisma, terdapat plafon atas wisma yang sudah rusak akibat rembesan air alias bocor. Tak cuma itu, ada bagian lantai keramik yang retak dan bahkan pecah.
Dari pantauan Rakyat Bogor, Kamis (30/6/2022), bangunan yang dulunya megah dan dibangun dengan biaya puluhan miliar rupiah itu terlihat ‘menyedihkan’. Padahal wisma tersebut saat ini masih digunakan untuk tempat tinggal sementara 155 atlet pelajar dari seluruh Kabupaten Bogor yang digembleng khusus di pusat pelatihan yang menyatu dengan wisma.
“Kasihan para atlet pelajar yang sedang digembleng menjadi atlet profesional dan siap membela Kabupaten Bogor di berbagai kejuaraan seperti Porprov maupun PON. Tempat tinggal sementaranya jauh dari layak, gedungnya banyak yang bocor, air dari toilet di atasnya merembes ke bawah dan banyak lagi kerusakannya,” ungkap seorang atlet veteran yang sering berlatih di GOR Cibinong saat ditemui koran ini.
Selain bangunan hunian sementara yang kondisinya membuat miris, kondisi gedung latihan atlet dan kantor UPT PPOPM selaku penanggungjawab pembinaan atlet pelajar dan mahasiswa Kabupaten Bogor juga perlu mendapatkan sentuhan pembangunan atau perbaikan.
Sayangnya, Kepala UPT PPOPM Dispora, Alwin Rumate, ketika hendak dikonfirmasi tidak berada di tempat. Menurut seorang staf UPT, Alwin sudah berbulan-bulan lamanya tidak kerja di kantornya, dia malah ngantor di kawasan Stadion Pakansari, tak jauh dari lokasi kantor Dispora dan KONI.
Namun Kepala Subag TU UPT PPOPM, Ishak Berruat, berhasil ditemui dan diminta tanggapannya. Dia mengakui bahwa kondisi bangunan wisma atlet pelajar saat ini mengalami banyak kerusakan, sehingga membutuhkan perbaikan atau direhab segera.
“Tetapi untuk perbaikan dan pemeliharaan wisma atlet ini bukan domain UPT PPOPM, melainkan Bidang Sarana dan Prasarana Dispora. PPOPM memang user, tapi bukan pengelola. Hanya memang usulan perbaikan sudah pernah kami usulkan ke pimpinan di Dispora tahun lalu, hanya sampai sekarang belum diakomodir,” jelas Ishak. (Cky/MPG)
Tags: Dispora, Wisma Atlet
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
