Kemang – Drainase yang buruk dan tak tersentuh perbaikan mengakibatkan Jalan Raya Kemang-Parung sering terendam banjir. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur transportasi darat lintas provinsi.
Pantauan di lapangan (30/06/2021). Saat hujan deras, genangan air cukup tinggi terjadi di beberapa titik Jalan Raya Kemang. Di antaranya depan SPBU Kemang, Jalan Raya Arco Parung dan depan kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Showroom Express, Desa Kemang. Genangan air tersebut berdampak kemacetan parah dari dua arus lalu lintas. Bahkan, kemacetan terjadi hampir satu kilometer di dua arah berbeda.
“Pemandangan seperti ini sudah sering. Apalagi kalau hujan deras, genangan air mirip kolam renang,” ujar Saevul Hardi, warga Kampung Jampang, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, kemarin.
Keluhan serupa diungkapkan pemotor asal Kota Bogor, Toni Irawan (34) yang melintas di jalan tersebut. Toni mengaku aneh melihat jalan utama yang juga jalan Nasional mengalami banjir. Ia menduga, pembangunan jalan tak diimbangi drainase yang baik.
“Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor harus lebih peka terhadap perawatan fasilitas publik. Apalagi jalan ini digunakan sebagai jalur transnasional antara Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta,” pungkasnya. (Afandi)
Tags: Jalan Raya Kemang-Parung
-
Kejati Jabar Tahan Pembobol Kredit KUR Bank Pemerintah Ciamis
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi