Drainase Buruk, Ruas Jalan Pancawati Selalu Banjir dan Rusak

PancawatiDrainase Buruk, Ruas Jalan Pancawati Selalu Banjir dan Rusak

Caringin, HRB – Akibat buruknya saluran air (drainase), jalan Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, kerap digenangi air saat hujan mengguyur kawasan tersebut. Kondisi itu pun dikeluhkan para pengguna jalan. Sebab, air yang seharusnya mengalir di drainase malah meluap dan membanjiri ruas jalan tersebut.

Seperti dituturkan Agus, warga sekitar yang menyebut setiap kali turun hujan, ruas jalan kabupaten ini seringkali terendam banjir yang disebabkan karena drainase yang tidak berfungsi.

Bahkan menurutnya, selama ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, tidak pernah terlihat melakukan perbaikan drainase di sepanjang jalur itu.

“Drainasenya saja tak berfungsi. Jadi wajar saja, saat hujan jalan jadi terendam banjir. Harusnya pihak terkait rajin mengontrol dan memperbaikinya agar tidak berdampak ke lingkungan atau pengguna jalan,” ungkap Agus, Kamis (24/11/2022).

Akibat lainnya, kata Agus, luapan air mengakibatkan bahan material jalan, seperti aspal pasir dan batu tergerus air. Karena sering terendam banjir, kondisi itu pun membuat jalan menjadi cepat rusak.

“Lihat saja kondisi Jalan Pancawati sekarang ini semakin hancur. Itu karena bahan materialnya selalu terbawa air setiap kali hujan,” jelasnya.

Agus berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui dinas terkait memperbaiki jalan secara total. Karena menurutnya, jika hanya dilakukan perbaikan melalui pemeliharaan rutin atau tambal sulam, usia jalan tidak akan lama.

Baca juga:  Gemilang di SEA Games, Empat Pedayung Kab Bogor Dapat Kadeudeuh

“Kalau hanya ditambal sulam saja oleh para pekerja di UPT, kekuatannya paling juga satu minggu. Jadi saya minta, jalan ini masuk ke dalam proyek peningkatan yang dikerjakan pihak ke tiga mulai dari Kampung Ciherangsatim sampai Cipare,” tegas warga Kampung Cipare, Desa Pancawati tersebut.

Deni, pengguna jalan asal Ciherang Pondok juga menyayangkan kondisi Jalan Pancawati rusak parah dan hingga kini belum diperbaiki. Padahal, sambungnya, ruas jalan tersebut merupakan akses utama para wisatawan ke sejumlah lokasi di kawasan pegunungan Pancawati.

“Harusnya jalan itu menjadi skala prioritas Pemkab Bogor, untuk dilakukan perbaikan. Itu kan akses utama para pengunjung yang akan berwisata, baik ke Kopi Daong, Puncak Halimun, Santa Monica Resort dan Hotel serta tempat wisata lainnya di wilayah tersebut,” jelasnya.

Deni menilai, kondisi jalan yang rusak bisa berdampak buruk terhadap jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata. Para pengunjung atau wisatawan, sebelum mengunjungi lokasi wisata, terlebih dulu mencari tahu kondisi infrastruktur jalan.

“Tidak sedikit pengunjung menjadi malas datang saat tahu akses jalan nya rusak,” imbuhnya yang saat itu hendak berkunjung ke Kopi Daong.

Tidak hanya itu, Deni menilai kerusakan jalan dengan kondisi aspal berlubang, tentunya sangat membahayakan pengguna jalan, baik warga setempat maupun pengguna jalan lainnya.(asz)

Tags: