Drainase Jalur Alternatif Cikopo Selatan Buruk

Cisarua, rakyatbogor.net – Kerusakan sejumlah titik ruas jalan milik Kabupaten Bogor, seperti di jalur alternatif Cikopo Selatan yang menghubungkan dua wilayah kecamatan, yakni Cisarua dan Kecamatan Megamendung. Sebagian besar kerusakan di jalur itu disebabkan karena buruknya saluran air (dranaise).

Akibatnya, ruas jalan kerap terendam air akibat luapan sungai. Bahkan sebagian jalan rusak dan berlubang nampak menyerupai kubangan air. Namun begitu, kerusakan yang terjadi seolah luput dari pantauan pihak terkait.

“Iya banyak saluran air di jalur ini yang tidak berfungsi dengan baik akibat tersumbat dan rusak.  Jadi kalau hujan turun sudah dipastikan airnya tumpah ke jalan,” ujar Durahman, warga Cisarua.

Diakuinya, meski hal itu sudah lama terjadi, namun hingga kini tidak pernah ada perbaikan apapun yang dilakukan dinas atau UPT terkait. Padahal menurutnya imbas dari kerusakan jalan sangat dirasakan warga dan para pengguna jalan.

Baca juga:  Proyek Dinas Pariwisata dan Budaya Ditolak Petani Tanjungsari

“Dampaknya sudah jelas jalan jadi rusak, dan pengendara juga jadi kerepotan saat melintas. Pokoknya cukup berisiko lah,” tandas Herman, warga lainnya.

Warga pun meminta pihak terkait melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi drainase yang mengalami kerusakan, sebelum berakibat buruk terhadap akses jalan.

Pantauan di lapangan, kerusakan jalan akibat luapan air dari drainase yang tidak berfungsi dengan baik, terjadi disejumlah titik di jalur alternatif Cikopo Selatan.

Dengan volume kendaraan yang cukup padat, ruas jalan yang rusak tak jarang memicu terjadinya kecelakaan.(dang)