Dua RW di Karangasem Barat Tak Dapat Bansos

Citeureup, rakyatbogor.net –  Pemerintah Kelurahan Karangasem Barat-Kecamatan Citeureup, mencatat sebanyak 204 orang sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Bantuan Sosial (Bansos). Dari data tersebut, diketahui bahwa ada 2 Rukun Warga (RW) yang tidak termasuk.

Pasalnya, dari 11 RW, hanya 9 RW yang terdapat KPM. Sebab yang Dua RW adalah warga perumahan. “Tapi kami pastikan 204 KPM, sudah tepat sasaran,” kata Lurah Karangasem Barat, Wahyudin ketika ditemui Rakyat Bogor, kemarin.

Penyaluran uang tunai, kata Wahyudin, sudah diterima oleh 204 KPM yang diserahkan langsung oleh petugas dari kantor pos giro. Menurutnya, dalam pembagiannya, setiap KPM diberikan surat undangan yang didalamnya terdapat jadwal pengambilan.

“Sehingga saat penyaluran tidak terjadi kerumunan massa apalagi berdesak-desakan. Selain itu, kami menekankan kepada warga agar tetap memperketat protokol kesehatan (prokes),” ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (PKM) Kelurahan Karang Asem Barat, Yudianingsih mengatakan, secara teknis pembagian terbagi atas 4 undangan warna merah, putih, kuning dan biru dengan jadwal berbeda.

Baca juga:  Kinerja DLH Kabupaten Bogor Memble, Penanganan Kasus Pencemaran Sungai Cileungsi Tak Jelas

“Di imbau kepada seluruh KPM dapat memanfaatkan uang tunai yang diterimanya untuk berbelanja sembako warung mana saja, lalu kuitansi pembelian sembakonya dikumpulkan oleh RT masing-masing,” ujarnya.

“Hal ini juga membawa berkah bagi warung-warung sembako di Karang Asem Barat karena KPM diberikan keleluasaan membelanjakan uangnya di warung terdekat,” tambah Yudianingsih.

Sementara itu, sejumlah warung sembako di Kelurahan Karang Asem Barat Kecamatan Citeureup, mendadak laris manis. Hal itu setelah adanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diimbau untuk membelanjakan uang tunai Rp.600 ribu ke warung tetangga.

Ratusan KPM, saat ini mengaku senang menerima uang tunai bantuan pemerintah pusat yang diserahkan langsung oleh petugas Kantor Pos dan Giro pada periode Januari-Maret 2022.

“Kalau tahun kemarin saya kebagian sembako pakai atm mandiri, sekarang saya dapat undangan untuk pengambilan uang Rp.600 Ribu bisa buat beli sembako kebutuhan keluarga sehari-hari,” kata Isah (55), salah satu KPM asal warga RW 09. (Sab/Asb)

Tags: