Dukung Transparansi Bidang Pengadaan dan Jasa, Penggunaan SIRUP Jadi ‘Atensi’ Plt Bupati Bogor

SIRUPDukung Transparansi Bidang Pengadaan dan Jasa, Penggunaan SIRUP Jadi ‘Atensi’ Plt Bupati Bogor

Babakan Madang, HRB – Penggunaan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan transformasi penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang lebih mudah, cepat, dan transparan.

Karenanya, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan bahwa hal tersebut menjadi ‘atensi khusus’ dirinya agar penerapannya berjalan sesuai target dan juga optimal. “Penyelenggaraan barang dan jasa ini menjadi atensi saya, karena penyelenggaraannya ada di semua lingkup dinas juga kecamatan,” ungkapnya.

“Saya harus kontrol dan jaga agar pengadaan barang dan jasa ini bisa terus baik bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Melalui aplikasi SIRUP dengan mudah dapat mentracking mulai dari perencanaan, hingga maksud dan tujuan,” tambah Iwan dalam keterangannya yang diterima, Minggu 26 Februari 2023.

Seperti diketahui, SIRUP merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai sarana untuk mengumumkan rencana umum pengadaan, sehingga mempermudah pihak pengguna anggaran dalam mengumumkan rencana umum pengadaan yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat secara luas dan transparan.

Iwan juga berbicara soal pengadaan barang dan jasa, program dan pelaporan (Prolap) baik dinas dan kecamatan menjadi ujung tombak terakhir yang menguasai seluruh program kegiatan. Karena itu, ia menekankan bahwa Prolap dan Eselon II harus menguasai secara makro dan mengetahui seluruh program kegiatan.

Baca juga:  Manfaatkan Potensi Ekonomi KEK Lido, Masyarakat Sekitar Jangan Hanya Jadi Penonton

“Rekan-rekan Prolap ini yang mengawal dari proses awal hingga pelaksanaan. Bahkan saya di kesempatan lain kemarin sudah sampaikan, bahwa semua program tahun 2024-2026 harus terintegrasi dengan SGDs mulai dari perencanaan nasional, provinsi dan kami di daerah,” papar Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa LPSE Kabupaten Bogor, Andriawan mengatakan, pihaknya pada Kamis 23 Februari lalu telah menggelar Workshop Penginputan RUP sebagai upaya Pemkab Bogor dalam rangka percepatan pengadaan barang/jasa dan juga untuk memenuhi laporan Indeks Tata Kelola Kelembagaan.

“Diharapkan melalui workshop ini capaian persentase penginputan RUP Kabupaten Bogor bisa mencapai minimal sebesar 80% sehingga menjadi tolak ukur yang baik untuk proses pengadaan selanjutnya,” pungkasnya. (Cky)

Tags: