IST: Dua inohong Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi sepakat Pilkada 2024 berjalan kondusif.(foto: hrb/dok) Cibinong, HRB – Dua inohong Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto (Ketua DPRD Kabupaten Bogor) dan Ade Ruhandi (Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor) sepakat dalam helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024 mendatang berjalan kondusif.
Tak hanya itu, keduanya juga siap untuk duduk bersama membahas beragam ide pembangunan untuk membawa Kabupaten Bogor maju dan sejahtera.
Hal itu terekam dalam sebuah pertemuan serius tapi santai bersama Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, di sebuah ‘tempat’, di akhir pekan lalu.
Dimana ke Dua tokoh sentral yang saat itu juga didampingi Andi Permana (Anggota DPRD Partai Gerindra) dan Daen Nuhdiana (Anggota DPRD Partai Hanura), Keduanya bertemu secara tidak sengaja di lokasi yang sama.
Menariknya lagi, kata sepakat untuk merumuskan Kabupaten Bogor maju dan sejahtera itu justru bermula dari pancingan kelakar sang Kapolres.
“Jadi bagaimana? Siap untuk jadi Bupati. Masa begini terus Kabupaten Bogor,” pancing Kapolres saat itu kepada Rudy Susmanto, yang saat itu hanya terdiam saja, dihadapan Rakyat Bogor yang saat itu juga berada ditempat yang sama.
Politisi Partai Gerindra itu pun sempat tersipu malu menjawab. Tapi setelah didesak Iman, apakah tidak kasihan dengan rakyat Bogor dengan kondisi sepeti ini, akhirnya Rudy pun menjawab dengan menjabarkan ide-ide bagaimana membangun Kabupaten Bogor.
Intinya, merunut Rudy, untuk menatap masa depan Bumi Tegar Beriman yang lebih baik, semua pihak harus saling bersinergi.
“Intinya, apa yang terjadi harus menjadi pelajaran sekaligus momentum. Sinergitas antar semua pihak, baik itu legislatif, eksekutif dan lembaga-lembaga terkait lainnya untuk meningkatkan transparansi kepada masyarakat baik program maupun anggaran sehingga kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor kembali pulih,” paparnya.
Untuk itu, Rudy mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam membangun daerah. Terlebih menurutnya, dampak pandemi terhadap berbagai sektor perlu penanganan yang tidak biasa-biasa saja.
Oleh karena itu, kata Rudy, perlu ada terobosan untuk akselerasi pembangunan yang berdampak terhadap pemulihan ekonomi daerah.
“Kami ingin ada inovasi, ide baru untuk membangun Kabupaten Bogor, kami berharap diskusi ini terus dibangun, khususnya antara eksekutif dan legislatif agar komunikasi lebih baik lagi,” katanya.
Tak berselang lama, politisi senior Ade Ruhendi (Ade Jaro) pun tak lama berselang muncul. Lagi-lagi, pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu ditanya hal serupa oleh sang Kapolres.
“Bagaimana?. Siap maju jadi Bupati?,” singkatnya.
Figur yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor itu hanya terdiam dan senyum-senyum saja.
Selanjutnya Kapolres pun melancarkan pancingan pertanyaan untuk yang kedua kalinya, “Kalau jawabnya klise, kalau didukung rakyat, kalau diminta masyarakat saya siap maju, itu mah biasa,” ujarnya.
Perkataan itu pun langsung direspon dengan gelak tawa orang-orang yang hadir di acara kongkow-kongkow itu, selanjutnya Kapolres kembali berkata, “Itu klise. Masyarakat butuh sosok-sosok yang benar-benar bisa membuat Kabupaten Bogor lebih baik kedepannya,” tegas Kapolres seraya menyinggungkan senyum simpulnya kepada Rakyat Bogor.
‘Terdesak’ dengan pertanyaan sang Kapolres, Ade Jaro pun setuju dengan usul Rudy. Menurutnya, siapapun calon yang akan maju pada Pilkada Kabupaten Bogor 2024 nanti, harus bisa membangun sinergitas yang baik.
“Saya setuju, jika para calon duduk bersama untuk membuat sebuah kesepakatan membangun Kabupaten Bogor. Tak perduli, siapa yang kalah atau pun menang. Yang pasti semua memiliki kewajiban untuk membangun Kabupaten Bogor maju dan sejahtera,” tegasnya. (fuz)
Tags: Jaro Ade, Kapolres Bogor, Pilkada 2024, Rudy Susmanto
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
