Cijeruk, rakyatbogor.net – Empat orang warga eks Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan usaha berupa tunai masing-masing sebesar tiga juta rupiah itu diserahkan melalui Pendamping Disabilitas Mental Kecamatan Cijeruk.
Jois, Pendamping Mental Disabilitas Cijeruk mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada empat orang eks ODGJ yang terdapat di dua desa yakni dua orang di Desa Cipelang, dan dua orang lainnya dari Desa Palasari.
“Untuk mereka bantuannya berbeda-beda , tergantung kebutuhan yang mereka inginkan atau ajukan. Intinya bantuan itu untuk modal buka usaha, seperti jualan sembako, ada yang ingin jualan es kelapa muda, dan lainnya. Dan kisarannya juga beda, ada yang 2,8 juta dan 3 juta.
Dan mereka yang mendapatkan bantuan, lanjut dia, kondisi mentalnya telah pulih seperti sediakala.
Seperti Wawan, salah seorang penerima bantuan yang kondisi mentalnya telah pulih dan ingin berjualan sembako.
“Salah satunya itu, ia ingin jualan sembako agar kesehariannya tidak hanya melamun saja, tapi memiliki kegiatan. Makanya kita akomodir agar yang bersangkutan bisa kembali aktif seperti orang lain pada umumnya,” terang Jois.
Masih menurut dia, dengan mendapatkan bantuan mereka tidak akan lagi memiliki banyak waktu luang untuk melamun atau menghabiskan waktu tidak jelas.
“Karena dengan banyak diam atau melamun memikirkan masa lalu, mereka bisa kembali menjadi kumat. Tapi jika ada kegiatan, mereka akan lebih aktif,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pihkanya pun masih tetap memberikan obat hingga mereka sembuh total.
Pemberian bantuan juga disaksikan unsur kecamatan, pemerintah desa serta unsur terkait lainnya. Pihak pendamping berharap, para penerima bantuan bisa kembali normal seperti laiknya orang lain yang memiliki mimpi dan harapan dalam hidupnya.(asz)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
