Flyover Cileungsi Ditata, Pasar Tohaga Siap Tampung Pedagang

Flyover CileungsiFlyover Cileungsi

Cileungsi, HRB

Banyaknya pedagang di kawasan flyover Cileungsi yang menjajakan dagangannya hingga ke jalan raya dan mengganggu lalu lintas, membuat kalangan masyarakat hingga aktivis turut prihatin. Mereka mendesak, wacana Pemerintah Kabupaten Bogor dalam merevitalisasi persoalan Flyover Cileungsi tersebut, dipercepat.

Diketahui, membeludaknya para pedagang hingga memenuhi bahu jalan di flyover, membuat arus lalu lintas terganggu. Alhasil, kepadatan kendaraan kerap terjadi di lokasi tersebut setiap hari, disaat jam sibuk baik pagi dan sore hari.

“Ini kan ada rencana flyover mau ditertibkan, Pasar Cileungsi sudah siap kah menampung pedagang yang nantinya akan ditertibkan. Jika hal ini tak ditertibkan akan terus terjadi kemacetan dan kekumuhan Flyover Cileungsi,” kata Aktivis Sosial Bogor Timur, Romi Sikumbang kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

Ia menyebut, selama ini banyak pedagang yang belum ditampung oleh penyedia Ruko di pasar Tohaga Cileungsi, dan hanya menguntungkan para oknum. Dimana para pedagang disinyalir memberikan setoran kepada oknum sehingga yang diuntungkan hanya oknum.

“Pedagang selama ini hanya dimanfaatkan oleh oknum, yang mencari keuntungan pribadi. Mereka disinyalir setoran ke oknum dan itu jelas menyalahi aturan,” ujarnya.

Romi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Pasar Tohaga Cileungsi agar bisa menampung pedagang, sehingga bisa berjualan di dalam pasar, dan tidak lagi menjadi penyebab kemacetan hingga kumuhnya wajah kota. “Pasar Tohaga sudah siap tampung, tinggal keseriusan dalam pelaksanaannya saja,” imbuhnya.

Baca juga:  490 Orang Pramuka Siaga Ikuti Tapakan Pramuka Garuda Kwarcab Kabupaten Bogor

Soal ini, Kepala Pasar Tohaga Cileungsi, Aldino menyampaikan, terkait rencana penertiban pedagang di Flyover Cileungsi. Ia pun mengapresiasi dan menyambut baik rencana itu. “Kami sambut baik dan apresiasi terhadap rencana penertiban pedagang di Flyover Cileungsi,” katanya.

Aldino juga mengaku bahwa pihaknya sudah siap menampung pedagang yang ditertibkan dan ruko-ruko yang akan mereka tempati sudah disiapkan. “Kami sudah siapkan ruko-ruko untuk pedagang yang mau masuk pasar. Seratus lebih pedagang siap kami tampung,” jelasnya.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak, untuk meminta bantuan pendataan berapa pedagang yang akan masuk ke pasar. Karena, pihaknya telah berkomitmen menggratiskan sewa ruko terhitung 3 hingga 6 bulan ke depan.

Ia berharap, rencana penertiban ini bisa menjadi pintu masuk peningkatan PAD, dengan banyaknya pedagang yang masuk pasar. slsehingga bisa tercipta pasar yang ramai, dan areal flyover dapat menjadi bersih dan nyaman serta tertib.

“Saya harap rencana ini meningkatkan PAD Kabupaten Bogor, tentang retribusi pasar. Soal pedagang, kami yakinkan bisa masuk semua dan berjualan di dalam pasar,” tukasnya. (Asb)

Tags: