Megamendung – Para petani di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor antusias menyambut program agroforestri Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Bogor akan mulai dilaksanakan pada Januari 2022 mendatang.
Menurut Edi, salah satu pengurus gabungan kelompok tani (gapoktan) di wilayah Megamendung, saat ini petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian wilayah Megamendung bersama pengurus tengah mencari titik koordinat lahan untuk melakukan penanaman.
Ia menjelaskan, untuk menunjang program tersebut dibutuhkan ribuan aneka jenis tanaman mulai dari bibit buah-buahan hingga ke bibit pohon keras.
“Kita dan petugas dari UPT pertanian saat ini sedang mencari titik koordinat yang akan dijadikan lahan atau kawasan penanaman program agroforestri,” terangnya Senin (6/12/2021).
Nantinya, lanjut dia, pepohonan itu akan ditanam bersama tanaman komoditi pertanian. Dan menurutnya, melalui program itu, semua jenis tanaman penghijauan itu lebih akan terawat dengan baik.
“Karena dalam hal perawatan akan dilakukan secara bersama-sama dengan tanaman milik para petani,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini di kawasan Puncak pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan. Sementara ketersediaan lahan terbuka hijau terus mengalami penyusutan seiring dengan banyaknya lahan lahan kosong yang dijadikan kawasan permukiman.
Ia pun berharap, program agroforestri yang merupakan sistem penanaman pohon penghijauan yang disatukan dengan tanaman komoditi pertanian di lahan milik para petani tersebut bisa berjalan sesuai harapan.
“Semoga bisa berjalan dan hasilnya nanti bisa dimanfaatkan generasi berikutnya, agar kawasan kita tetap hijau dan asri,” tutup Edi. (dang)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut