Sukamakmur, rakyatbogor.net – Keindahan dan keasarian alam Kampung Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor terancam. Jajaran hutan pinus yang dahulu membuat wilayah ini begitu indah hilang akibat aktifitas galian dan perataan tanah di kawasan perbukitan.
Kondisi tentunya disesalkan warga sekitar. Salah satunya, Wati (39) yang menuturkan jika keheradaan tambang tanah tersebut sudah terjadi lama. Namun hal ini berdampak pada pemandangan sekitar yang sebelumnya hijau sejuk dan indah, harus berubah menjadi keprihatinan yang menjadi gersaang.
“Perataan tanah itu. Lahannya punya pengusaha, gak tahu mau dibikin apa disitu. Dulu adem sekarang jadi gersang semenjak ada aktifitas tambang itu,” kata Wati (39) warga setempat saat ditemui Rakyat Bogor tak jauh dari lokasi galian, Kamis (06/01/2022).
Untuk diketahui, aktifitas galian dan perataan tanah menggunakan alat berat itu tertangkap kamera awak media (5/1/2022) yang melintas di jalur tersebut. Ironisnya, Kepala Desa Sukawangi, Budiyanto, saat dimintai tanggapan melalui pesan singkat belum menjawab.
Sementara itu, Kanit Pol PP Kecamatan Sukamakmur, Edy Rahman membenarkan adanya aktifitas galian dan perataan tanah tersebut. Menurutnya, pihaknya telah melakukan peneguran secara lisan pada bulan Desember 2021 lalu, untuk menghentikan aktifitas yang merusak lingkungan hidup tersebut.
“Lokasinya dekat Poskamdes ya? Itu punya TMS, sudah kita tegur untuk menghentikan aktifitas perataan tanah disitu. Memang kita belum melayangkan surat teguran resmi,” kata Edi, kepada Rakyat Bogor.
Bahkan, Edi juga telah meminta agar kepada pihak TMS, mengurus surat ijin lingkungan terlebih dahulu. “Kita akan klarifikasi kembali perkembangannya nanti,” tutupnya. (Sab/Asb)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat