Gegara Tugu ‘Bogor Sport Tourism’, Saluran Irigasi Kadumanggu Hilang

 Babakan MadangRencana Bupati Bogor, Ade Yasin membangun tugu selamat datang bertema ‘Bogor Sport Tourism’ di pertigaan Sirkuit Sentul, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor justru menjadi penyebab utama hilangnya saluran drainase di Desa Kadumanggu.

Hal ini tentunya menjadi sebuah ironi ditengah gencarnya ragam kampanye sang Bupati yang dibalut dengan program Pancakarsa dan Gerakan Tanam Padi yang baru saja dilaunching beberapa waktu lalu diatas lahan ribu hektar di kawasan Timur Kabupaten Bogor.

Pantauan Rakyat Bogor di lapangan, ditelusuri ke arah utara saluran irigasi yang menjadi tapal batas antara Desa Sentul dengan Desa Kadumanggu itu kini telah berubah menjadi jalan beton tak jauh dari Simpang Tugu Selamat Datang ‘Bogor Sport Tourism’, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan itu.

Mirisnya lagi, kondisi saluran yang menjadi salah satu penyuplai air bagi areal persawahan warga itu, terputus. Saluran irigasi ini tepat berada di sebuah restoran yang terletak di Simpang Tugu tersebut.

Sedangkan ke arah selatan, meski masih terlihat adanya saluran irigasi namun kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, selain bertebaran sampah dan berkurangnya lebar ruas saluran irigasi, juga di atasnya telah berdiri sederet bangunan permanen dan tempat usaha serta gedung bertingkat.

Baca juga:  Alasan Tidak Bisa Digarap, Tanah Bengkok Dijual Belikan

Mantan Kepala Dusun 03 Desa Sentul, Abdul Razak menceritakan, semasa dirinya masih remaja, saluran irigasi itu masih ada di sepanjang jalan yang tersambung ke wilayah Desa Kadumanggu. “Saya dan teman dulu suka main di saluran irigasi itu, airnya jernih banyak ikannya,” tuturnya saat dihubungi awak media, Minggu (5/12/2021).

Lebih lanjut, ia menuturkan kemungkinan hilangnya saluran irigasi tersebut akibat deru pembangunan sejak tahun 1990-an. Seperti, pelebaran jalan dan pembangunan disekitarnya. Ia juga tidak menampik bila hujan deras ada yang kebanjiran karena saluran pembuangan air kurang memadai dan lahan resapan air yang semakin berkurang luasnya.

Sebelumnya dikonfirmasi melalui telepon selular, Kepala Desa Kadumanggu, Adi Wijaya, membenarkan saluran irigasi yang membentang di sepanjang Jalan Raya Babakan Madang Sentul Sirkuit sudah lama terputus. (Asb)