Cisarua, HRB – Karang Taruna (Katar) Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, menggelar kegiatan Temu Karya. Agenda dalam kegiatan tersebut yakni pemilihan ketua katar periode 2022 – 2027.
Sandika, ketua katar terpilih yang mendapat dukungan 16 suara menyatakan siap menjaga sinergitas, baik dengan Pemerintah Desa Tugu Selatan maupun Kecamatan Cisarua dan stakeholder lainnya.
“Setelah ini saya akan bersilaturahmi dengan semua elemen, baik OKP, LSM dan juga ormas yang ada di Desa Tugu Selatan, khususnya dan Kecamatan Cisarua pada umumnya. Mohon do’a dan support dari semua,” tandasnya belum lama ini.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Tugu Selatan M. Eko Windiana menuturkan, pada diri pemuda Tugu Selatan harus ada tersimpan sosok mendunia, seperti Bung Karno dan Adolf Hitler, tentunya dalam hal sisi baik nya.
“Kilas balik puluhan tahun silam, dimana Indonesia pernah melahirkan sosok sekaligus nama besar yang menjadi founding father seperti Bung Karno tokoh proklamator yang juga Presiden pertama RI yang diakui oleh negara-negara lain di dunia,” ucapnya.
Sementara, lanjut dia, sosok Adolf Hitler berkebangsaan Jerman dengan gaya bicara dan fashion-nya mampu merubah orang yang cenderung pendiam, bisa menjadi seorang yang benar-benar ditakuti,” terangnya.
Menurut Eko, mempresentasikan tentang tokoh besar kaliber dunia pada pemuda Tugu Selatan tak lain adalah rasa keingintahuannya yang mungkin bisa dijadikan motivasi. Ketika sosok Bung Karno dengan gaya bicaranya mampu membangun keberanian seluruh rakyat Indonesia kala itu, yakni untuk satu tujuan Indonesia Merdeka dari bentuk penjajahan,
“Nah ketika karakter pemuda ini mengambil satu pilihan diantara keduanya lalu bisa meng-asumsikan jadi pergerakan kepemudaan hari ini jika mereka bisa mengambil sosok dari Bung Karno. Maka ia harus lebih turun ke masyarakat karena dia harus membangun keberanian pemuda untuk bisa menghadapi kenyataan terlebih di era digital seperti sekarang ini,” paparnya.
Akan tetapi kata dia, ketika pemuda mengambil konsep atau gayanya seorang Hitler, itu artinya sudah mundur beberapa langkah.
“Sehingga saya ingin memastikan kenapa tadi menceritakan dua orang tokoh tersebut, Tidak lain saya ingin melihat pemuda Indonesia atau khususnya pemuda di Desa Tugu Selatan ini punya sosok seperti Bung Karno yang mau memotivasi pemuda agar mampu bangkit dan membangun serta membesarkan nama desanya dengan cara turun ke lapangan,” tambahnya.
Terkait “Debat Calon” sebelum dilakukan pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Tugu Selatan yang berbeda dengan Desa-desa yang ada di Kecamatan Cisarua, Eko mengaku awalnya diwacanakan antara pemdes dengan panitia termasuk pengurus katar Taruna Kecamatan Cisarua.
Tujuannya, agar bisa melihat secara langsung dengan jelas bagaimana uji kompetensi akan muncul pada saat calon memaparkan visi dan misi sebagai Ketua Karang Taruna Desa Tugu Selatan.
Eko juga berharap, kepada ketua yang nanti diberikan amanah dalam TKKT akan menjalankan kepercayaan sebagai mestinya.(wan)
Tags: Temu karya
-
Kajati Jabar Laksanakan Instruksi Presiden Tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional
-
SMAN 2 Cibinong, Sekolah Berprestasi Terbaik Kedua di Jawa Barat
-
Pejabat Negara dan Warga Berbaur Sambut HJB 541, Ini Baru Pesta Rakyat Kota Bogor Sesungguhnya
-
Dua Kades Tersangkut Kasus Hukum, DPMD Siapkan Penjabat Pengganti