Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek pabrik narkoba jenis tembakau sintetis di Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 159 kilogram tembakau sintetis disita dalam penggerebekan tersebut.
“Kami butuh pemeriksaan lebih lanjut dan barang bukti ini lebih besar dari sebelumnya,” kata Kapolres Jaksel Kombes Pol Azis Andriansyah, Minggu (30/5/2021).
Polisi juga mengamakankan empat orang dalam penggerebekan pabrik narkoba ini. Mereka MR, AF, J, dan AH diketahui sebagai penjual di Kota Bogor.
Keempatnya berperan sebagai kurir yang mengantarkan produksi tembakau sintetis dari tempat produksi ke tempat pengemasan atau mengantar barang yang sudah jadi ke bandar-bandar yang lebih kecil.
Setelah mengembangkan penangkapan itu, polisi kembali menangkap lima pelaku lain yakni R, RP, RA, TA, dan M ditangkap di dua rumah berbeda wilayah kota Bogor yang diduga dijadikan sebagai tempat produksi dan gudang sekaligus pengemasan tembakau sintetis yang sudah jadi dan siap edar.
Baca juga: Polisi: Pelaku Pasarkan Tembakau Sintetis secara Online
Pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil pengembangan dari penggrebekan dan penangkapan terhadap pelaku berinisial AM sebagai pembuat atau produsen tembakau sintetis di wilayah Banten.
Adapun barang bukti narkotika jenis tembakau sintetis yang diproduksi di Pandeglang, Banten itu mencapai sekitar enam kilogram dan hasilnya dipasarkan melalui media sosial.
Penangkapan AM berawal dari ditangkapnya KRP di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu 19 Mei 2021 yang diduga merupakan pengguna narkotika itu dengan barang bukti sebesar 3,26 gram.
Baca juga: Bongkar Industri Tembakau Sintetis Rumahan di Bogor, Polisi Tangkap Kakak-Adik
Dua hari setelah KRP ditangkap, polisi kemudian menangkap tersangka lain yakni IA di Kabupaten Tangerang, yang menjual barang haram itu kepada KRP melalui media sosial.
Tags: tembakau sintetis
-
Atlet PPOPM Wajib Ikuti Kejurnas Kemenpora
-
AUTP Jadi Solusi Bagi Petani yang Terdampak Kekeringan
-
Pemasangan Informasi Harga Bahan Pokok di Pasar Segera Terealisasi
-
Galian Tambang di Desa Sukasari Akhirnya Ditutup