Guru SD dan MI di Ciseeng Dapatkan Pelatihan UKS dan UKSG

Ciseeng, rakyatbogor.net – Seluruh guru sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kecamatan Ciseeng mengikuti pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) , yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Ciseeng, Puskesmas bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Yarsi Jakarta.

Ketua Penyelenggara Giat Pelatihan FKG Universitas Yarsi, Dr. drg. Helwiya Umniyati M.PH menjelaskan, kegiatan yang diadakan di Saung Resto Hotel Pendopo 45 Kemang itu bertajuk Training Of Trainer PHBS di Sekolah Pada Guru SD dan MI Kecamatan Ciseeng ini, mengangkat tema “Guru Sebagai Motor Pendidikan Kesehatan Siswa Melalui Kegiatan UKS dan UKGS”.

“Pelatihan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama UKS dan UKGS bagi para guru SD dan MI ini diselenggarakan sebagai bagian tugas dan tanggung jawab kami dari Perguruan Tinggi dalam melakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Dr. drg. Helwiya Umniyati, M. PH, Senin (20/12/2021).

Ia menjelaskan, UKS dan UKGS adalah program pendidikan yang sudah puluhan tahun dilakukan oleh lembaga sekolah khususnya di tingkat pendidikan dasar. Namun, saat ini program UKS dan UKGS terasa kurang mendapatkan perhatian.

Baca juga:  Satpol PP Sebut Bangunan Liar di Cikumpeni Didominasi Tempat Tinggal

“Kami mendapatkan dukungan dari Dikti Kemendikbud untuk melakukan giat ini. Karena program PHBS, UKS dan UKGS adalah suatu kebutuhan mendasar demi terbentuknya generasi penerus bangsa yang tumbuh secara sehat dan menjadi pribadi berkualitas,” jelasnya.

Dalam giat pelatihan ini, ada empat narasumber yang menyampaikan materi pelatihan yaitu Dr. drg. Helwiya Umniyati M.PH yang memaparkan terkait program UKS dan UKGS. Lalu ada pemateri kedua yaitu Yayu Mukarromah S. Sos, dari perwakilan Unicef Indonesia yang memaparkan materi terkait Manajemen Kesehatan dan Kebersihan Menstruasi.

Salah satu guru dari SDN Cibentang 02, Novan Setiawan yang menjadi peserta pelatihan mengungkapkan, dirinya banyak mendapat materi baru dalam implementasi penerapan UKS dan juga UKSG, yang bisa dirinya terapkan di lingkungan sekolah.

“Kegiatan ini sangat bagus bagi kami, karena banyak materi yang berguna terkait penerapan PHBS, UKS dan UKGS di sekolah, baik untuk siswa, guru dan masyarakat di lingkungan sekolah,” tandasnya. (yon)