Ciampea – Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor melakukan pertemuan dengan 13 Kades, Camat, UPT Jalan dan Jembatan, Pengairan dan Pertanian yang ada di Kecamatan Ciampea. Pertemuan yang dilakukan secara santai di Kampung Wisata, Desa Cihideung Udik, berlangsung Kamis (25/11/2021).
Tim Percepatan Pembangunan akan melaporkan permasalahan yang ada di Kecamatan Ciampea, salah satunya jalan Letnan Sukarna yang rusak dan belum ada penanganan. Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Syaepudin Mukhtar mengatakan, pertemuan seperti itu memang rutin dilakukan di setiap kecamatan, dan ini sudah yang ke 28 kalinya setelah dibeberapa desa di kecamatan lainnya.
“Pertama memang ini adalah silaturahmi dengan para kepala desa di Kecamatan Ciampea, bahwa kita ingin memahami terkait dengan masalah-masalah dan potensi yang ada di desa sehingga secara perencana di Kabupaten Bogor bisa terintegrasi dengan pembangunan yang kedua terkait dengan evaluasi Samisade,” katanya.
Gus Udin, sapaan akrab Syaepudin Mukhtar, mengatakan dari 13 desa di Kecamatan Ciampea, hampir semua sudah dapat program samisade meskipun tidak dapat untuk satu miliar. “Dan dari hasil masukan yang kita dapatkan bahwa kita ingin ada pendampingan terkait peningkatan kualitas dari tpknya itu sendiri,” bebernya.
Pertemuan itu juga, kata Gus Udin, terkait dengan program-program penting dan permasalahan 13 desa yang ada di Kecamatan Ciampea, dan dari hasil pertemuan itu yang akan jadi prioritas untuk disampaikan ke Bupati Bogor yaitu terkait dengan keluhan jalan Letnan Sukarna. “Dan titik-titik kemacetan yang ada di kecamatan Ciampea,” tambah Gus Udin.
Sementara Ketua Paguyuban Desa se-Kecamatan Ciampea, Ahmad Yani mengatakan, pertemuan ini tidak hanya wacana dan usulan saja. Ia berharap bisa didengar Bupati dan segera bisa direalisasikan apa yang telah diajukan oleh para kepala desa.
Ahmad Yani, yang juga Kades Cibuntu, engungkapkan bahwa beberapa usulan yang sudah diajukan sampai saat ini belum juga terealisasi. “Seperti permasalahan Infrastruktur, dan saluran air seperti bendungan Saimun itu sampai sekarang belum ada pembangunan,” pungkasnya. (gus)
Tags: Kecamatan Ciampea, UPT Jalan dan Jembatan
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat