Bogor, HRB.net
H.Achmad Fathoni Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, mengalokasikan Pokirnya untuk Jalan usaha tani yang berlokasi di Desa Sukaresmi dan Desa Sukamakmur.
Bantuan yang merupakan bagian dari memperjuangkan aspirasi Petani di Daerah Pemilihan (Dapil) Dua Bogor Timur tersebut, berupa alat pertanian yang tersebar untuk beberapa kecamatan.
Jenis bantuan barangnya tergolong menjadi tiga, yang diantaranya mesin hand tracktor ada 5 unit, mesin pompa air 5 unit dan mesin paddy mower (alat potong padi) 6 unit, dengan total nilai sekitar Rp.150 juta.
Sedangkan untuk program jalan Usaha Tani untuk Desa Sukaresmi, dan Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamkmur senilai sekitar Rp.250 juta.
“Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Jumat kemarin saya ngariung bareng dengan 11 Ketua Poktan dari Cileungsi dan Jonggol. Ikut hadir juga para penyuluh PPS dan PPL,” ucap H.Achmad Fathoni, Sabtu (16/3/2024).
Untuk realisasikan Pokir 2024, dia merealisasikannya lewat Ngariung Bareng Poktan Penerima Bantuan Alat Pertanian.
Menurutnya, hal Ini adalah bentuk pembelaan dan perhatian pihaknya kepada para petani, kususnya yang ada di wilayah Bogor Timur.
“Dan saya sangat prihatin dengan kecilnya anggaran di Dinas Pertanian, yang menurut Sekdisnya hanya sekitar 60 M dengan 40 M untuk gaji. Dan hanya sekitar 10 M yang dirasakan langsung ke petani,” paparnya.
Politisi PKS ini menyebut, bahwa iapun berkomitmen untuk terus memperjuangkan program yang bisa membantu kehidupan para petani. Dan ia berharap para petani juga komitmen untuk berjuang bersama demi kehidupan Petani yang Sejahtera.
“Oleh karena itu, saya akan terus sinergi dengan para penyuluh dan Pengurus Poktan, untuk melanjutkan program-program yang dibutuhkan para petani,” ujarnya.
Fathoni juga meminta kepada Bupati yang akan datang, sudah semestinya memperhatikan dan memasukkan program untuk petani dalam visi misinya
“Saya berharap kedepan, Pemda bisa menunjukkan keberpihakan kepada para petani yang sangat besar jasanya untuk menyediakan pangan. Tentunya dengan mengalokasikan anggaran yang cukup,” tutupnya.(Asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut