Hampir Setahun Tak Digunakan, Lapangan Desa Bantarkaret Diselimuti Rumput Liar

Nanggung, Rakyatbogor.net – Lama tidak digunakan, kondisi lapangan sepak bola di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung kini kondisinya dipenuhi rumput liar.

Dari pantauan, lapangan berukuran sekitar satu hektare itu tampak dipenuhi rumput liar dengan ketinggian sekitar satu meter. Bahkan, rumput itu tah hanya tumbuh disekitar lapangan namun juga tumbuh di sekitar tribun atau saung panitia.

Lapangan sepak bola itu tepatnya berada di Kampung Bantarkaret RT 01 RW 07 yang berdekatan dengan ruang lingkup perusahaan PT. Antam UBPE Pongkor.

Berdasarkan informasi, lapangan itu terakhir digunakan dalam turnamen Pordes Cup Bantarkaret pada tahun 2023 lalu.

“Pokonya setelah tunamen tahun 2023 lalu, bidang keolahragaan terutama sepak bola di Desa Bantarkaret ini pakum hampir setahun,” kata Yoyon salah satu pecinta sepak bola kepada Wartawan pada, Minggu 14 Juli 2024.

Pria yang sudah cukup lama di bidang olahraga terutama sepak bola itu menginginkan agar bidang keolahragaan di desa Bantarkaret tersebut perlu di bangkitkan kembali. Mengingat untuk menggali potensi yang dimiliki oleh para anak muda maupun remaja yang ada diwiliyahnya.

“Iya harusnya di tingkatkan dan bangkitkan lagi bidang olahraga di kita. Terutama sepak bola, kalau bulu tangkis memang masih rutin dilakukan,” katanya.

Baca juga:  Akhir Tahun, Harga Minyak Sayur Curah Melambung Naik  

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Bantarkaret, H. Sasra menjelaskan bahwa sejauh ini dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, namun belum ada tindak lanjut.

“Kita sudah komunikasi sama beliau, (Kades-red), apakah akan mengadakan turnamen sepak bola atau tidak? Tapi sejauh ini belum ada respon lagi, kalau dulu sih memang aktif, dan itu biasanya kita tugaskan ke karang taruna desa yang pegang,” katanya.

Dirinya tak menampik soal belum adanya pemeliharaan terhadap lapangan sepak bola tersebut, namun dia mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan beberapa pihak terkait.

“Kalau untuk soal pemeliharaan lapangan sepak bola, memang belum ada pemeliharaan lagi,” katanya.

Terlebih, kata dia, saat ini akan menyambut peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke -79 pada tanggal 17 Agustus Tahun 2024 mendatang.

“Apakah mau dipakai upacara atau tidak. Kalau mau dipakai untuk upacara berarti kan kita harus komunikasi sama yang lain terkait perawatan lapangan. Kalau untuk bidang olahraga insya Allah kedepan akan kita bangkitkan kembali seperti di tahun tahun lalu,” katanya. (Rdy)