Cijeruk, HRB – Kondisi ruas jalan alternatif Cibadak-Caringin, tepatnya di jembatan penghubung dua desa yakni Desa Warung Menteng dan Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, kian rusak parah. Bahkan saat hujan mengguyur, jalan pan nampak menyerupai kubangan kerbau. Kondisi itupun dikeluhkan warga serta para pengguna jalan.
Para pengendara, baik roda dua dan empat pun terpaksa melajukan kendaraannya secara perlahan saat melintas di ruas jalan tersebut menghindari lubang jalan yang kini semakin melebar dan mengikis permukaan aspal.
Deni, warga sekitar menuturkan, saat curah hujan yang tinggi, tumpahan air dari dua arah kerap mengalir memenuhi jembatan, sehingga menyebabkan banjir serta kerusakan jalan.
“Kalau hujan turun air langsung masuk ke jembatan itu. Soalnya kiri dan kanan jembatan lubang pembuangan airnya kecil, terus tersumbat sampah. Jadi ketika hujan air tumpah ke jembatan. Makanya kalau hujan tinggi genangannya lebih dari mata kaki orang dewasa,” ungkapnya, Minggu (12/2/2023).
Akibat jalan yang rusak, lanjut dia, tak jarang sejumlah pengendara menggunakan jalur pengguna jalan lainya untuk menghindari lubang dan genangan air.
“Ya banyak yang berebut jalan dan nyaris bertabrakan karena menghindari genangan air. Dan kondisi ini sudah cukup lama terjadi, tapi sampai sekarang belum ada penanganan,” tukasnya.
Padahal kata dia, jalan itu belum lama diperbaiki dinas terkait. Namun sekitar dua pekan setelah perbaikan, ruas jalan itu kembali mengalami kerusakan. Warga menduga kerusakan terjadi karena kualitas material atau aspal yang kurang baik.
Burhan, warga lainnya meminta dinas terkait segera memperbaiki kondisi jembatan, terutama bagian lubang pembuangan air yang tersumbat, serta membuat selokan di bagian kanan dan kiri jalan, sehingga air tidak mengalir ke jembatan saat hujan.
“Saya harap pemerintah daerah atau dinas terkait yaitu PUPR untuk segera memperbaiki jembatan tersebut. Terutama membangun selokan yang menuju langsung ke sungai agar air hujan tidak langsung tumpah ke arah jembatan,” pintanya.
Ia membenarkan, beberapa bulan lalu jembatan itu pernah diperbaiki, lalu kembali rusak. Dan saat ini, kerusakan jalan semakin parah hingga mengganggu laju kendaraan yang melintas.
“Ya baru beberapa dibenerin sudah rusak lagi. Tapi kalau saja dibuat selokan jembatan pasti awet seperti jembatan di Warung Kupa yang sampai hari ini masih bagus,” pungkasnya.(asz)
Tags: Warung Menteng
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut