Parung, rakyatbogor.net – Harga Kacang Kedelai yang melambung tinggi beberapa hari ini membuat para pengrajin tempe di Kampung Lebak Wangi, Desa Parung Kecamatan Parung Kabupaten Bogor terpaksa mengurangi ukuran tempenya meskipun keuntungan sangat menepis.
Menurut pengrajin tempe Ambar kondisi tersebut diakuinya sudah sejak tiga bulan terakhir. Bahkan Harga kacang kedelai yang tinggi membuat produksi tempenya ditempat dikurangi biasanya empat kuintal per hari sejak harga kacang kedelai naik hanya tiga kuintal.
“Bahkan untuk ukuran tempe saya kurangi juga habisnya kalau gak gitu gak dapat untung, itu juga ukuran diperkecil untuk sangat tipis,” kata Ambar, Senin (14/2/2022).
Lanjut Ambar, untuk harga kacang kedelai sebagai bahan pokok pembuatan tempe sendiri saat ini sudah menembus Rp 1.100 rupiah, per kwintal. Padahal sebelum naik harganya Rp 800 ribu rupiah.
“Tentu dengan harganya yang tiap hari naik ini membuat pengrajin tempe keberatan, sedangkan harga tempe yang kita jual ke pedagang itu harganya tetap sama 6000 dan 5000 rupiah gak dinaikkan,”katanya.
Pengrajin tempe lain, Aprilia mengatakan dengan tinggi harga kacang kedelai tentu sangat membebani pengrajin tempe yang masih pemula, semisal beberapa pengrajin tempe yang belum lama memulai usaha sejak naiknya bahan baku untuk membuat tempe saat ini sudah tidak produksi lagi lantaran tingginya harga beli bahan bakunya itu.
“Ya kalau bisa harganya normal lagi, kasihan yang baru mencoba usaha produksi tempe kaya kawan saya udah dua hari ini berhenti jualan karena memang modalnya gak ada harga tinggi,” katanya.
Pengrajin tempe berharap pemerintah segera mengambil sikap terkait dengan tingginya harga kacang kedelai ini.
“Belum lagi kita juga dapat komplain dari pedagang yang dipasar kenapa ukuran tambah kecil,”katanya
Bahkan rencananya pekan depan para pengrajin tempe dikabarkan akan melakukan aksi mogok produksi dan jualan untuk memprotes harga kacang kedelai yang melambung tinggi.
“Infonya dari pedagang yang di Jakarta Dalam waktu dekat ini tanggal 21 infonya mau mogok tapi ini nunggu kabar lagi soal rencana memprotes kenaikan harga kacang kedelai,” tukasnya. Yon
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor