Hendak Tawuran, 6 Orang Siswa Diamankan  

Kemang, rakyatbogor.net Puluhan pelajar Siswa menengah pertama (SMP) yang didiga akan melakukan aksi tawuran dibubarkan warga di setu Parakan Jaya, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Senin 17/01/ 2022) siang. Saat dibubarkan diduga komplotan pelajar tersebut sedang menunggu lawanya dari sekolah lain untuk tawuran.

Akibat dibubarkan oleh warga, sejumlah pelajar berlarian menyelamatkan diri ke berbagai arah. Naas 6 siswa berhasil diamankan warga di kantor Desa Kemang, Kecamatan Kemang, dari tangan pelajar tersebut warga mengamankan sejumlah barang bukti berupa  1 buah crulit dan 1 buah pedang berukuran besar.

Anggota Satpol PP Kscamatan Kemang yang juga Binwil Desa Kemang. Bahri mengatakan, 6 orang siswa yang menggunakan 3 sepeda motor melarikan ke arah jalan desa kemang, dan berhasil ditangkap oleh warga yang melihat salah satu dari mereka membawa senjata tajam.

“Saya dengan Babinsa dan staf desa. Langsung mengamankan ke 6 orang pelajar ke aula kantor desa, langsung kami amankan dan kita data. Benar barang bukti 1 buah samurai dan 1 buah golok juga kita amankan. Setelah didata para pelajar itu diwajibkan memanggil orang tuanya untuk datang ke kantor desa,” ujarnya kepada HRB.

Baca juga:  Biaya Pemugaran Masjid At-Taqwa Capai Rp4,5 Miliar

Di tempat yang sama, Kepala Desa Kemang Entang Suana mengaku geram dengan kejadian ini. Menurutnya kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Dan tidak jarang memakan korban. Tapi mengapa pelajar masih saja tawuran?. Menurutnya harus ada peran serta dari guru dan orang tua untuk memberikan himbauan bahaya tawuran. Ke enam siswa yang diamankan di kantor desa kemang, tercatat mereka siswa SMPN 2 Kemang.

“Saya sangat sedih bagaimana dulu aaya memperjuangkan adanya sekolah SMPN 2 Kemang itu, supaya warga saya bisa mendapatkan mutu pelajaran yang baik. Tapi masih saja tawuran, tadi saya memberikan himbauan kepada guru dan orang tua mereka  agar mengawasi anak-anak mereka. Bahaya tawuran sangat fatal. Yang menang masuk penjara, yang kalah masuk rumah sakit atau meninggal,” tukasnya. (Yon)