Hilang Di sungai Cilwung, Pemulung Tewas Mengambang

Kota Bogor, rakyatbogor.net Setelah tiga hari dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian, Agus Sulaeman (48), warga RT 05/01, Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor akhirnya ditemukan tewas mengambang di Sungai Ciliwung tepatnya di Gg Karet RT 02/20, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Senin (17/1).

Agus Sulaeman yang berprofesi sebagai pemulung  tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari sabtu (15/01/22) lalu saat tengah melakukan aksitifitas memungut di bantaran sungai Ciliwung, tepatnya wilayah Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sore hari.

Agus yang biasanya pulang pada pukul 18.00 namun tak kunjung datang di rumahnya, membuat keluarga terpaksa melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga malam hari Agus tidak juga ditemukan dan keluarga terpaksa melaporkannya kepada petugas BPBD pada ke esokan harinya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor yang mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban, pada minggu pagi hingga senin siang.

Baca juga:  Ibu Muda Di Leuwisadeng Jadi Korban Malpraktek Persalinan, Kain Kasa Tertinggal Didalam Alat Vital Korban

Saat dilakukan pencarian disekitar lokasi, Korban sudah ditemukan warga Beji, Depok di Sungai Ciliwung, Kota Depok dalam kondisi meninggal dunia.

“Iya benar, sudah ditemukan, ini lagi diperjalanan pulang ke Bogor, ditemukannya di Polsek Beji,” kata Kerabat Korban, Krisno yang ikut menjemput jenazah korban bersama BPBD Kota Bogor ke Depok, Senin (17/1).

“Rencananya setelah tiba di rumah duka, jenazah akan langsung dimakamkan,” ujar Krisno.

Hingga saat ini pihak BPBD Kota Bogor belum memastikan penyebab kematian korban hinga ditemukan di kawasan sungai Ciliwung, Depok.

Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas menjelasakan, penyebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti. Sebab, disaat kejadian tidak ada saksi yang melihat korban bisa terbawa aliran air Sungai Ciliwung.

“Dikarenakan saat kejadian tidak ada saksi yang melihat. Dugaan sementara korban terbawa aliran air sungai Ciliwung,” kata Theo. (djm)