Hilang Diwaktu Maghrib, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Cisadane

Pamoyanan – Seorang anak berinisial IM usia 6 tahun asal Kampung Bojong, RT 01 RW 08, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Cisadane setelah dikabarkan menghilang sejak Kamis (18/11/2021) malam.

Korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan beserta warga sekitar setelah menyisir aliran sungai sejauh 200 meter dari titik lokasi kejadian tepatnya di kolam ikan dekat pemakaman.

Danru BPBD Kota Bogor, Maruli Sinambela mengatakan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 12.25 WIB di aliran sungai Cisadane dengan posisi tersangkut di batu dan masih menggunakan pakaian lengkap.

“Dugaan sementara, korban terpeleset dan terjatuh di aliran sungai Cisadane. Semalam juga sudah dilakukan pencarian dengan radius 100 meter dari lokasi kejadian, menyisir sungai baik secara visual maupun manual,” ucapnya, Jumat (19/11/2021).

Ditempat yang sama, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh menambahkan, pihaknya setelah mendapat informasi dari warga, langsung turun ke lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, korban sudah ditemukan. Kejadian ini menjadi catatan bagi warga atau orang tua yang memiliki anak untuk lebih diawasi agar tidak bermain diluar pengawasan orang dewasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ungkapnya.

Baca juga:  Sering Macet, Pengguna Jalan Minta Petugas Urai Kemacetan di Jalur Veteran

Sebelumnya, Ketua RT 01, Dedi Junaedi menceritakan kronologis sebelum IM ditemukan. Menurutnya, sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (18/11/2021) saat itu sang kakak hendak menjemput IM yang sedang bermain di lapangan.

Sesampainya dilapangan, IM tidak mau diajak pulang dan sempat pulang sendiri kerumah namun kembali bermain bersama teman-temannya.

Masih kata Dedi, salah satu warga sempat melihat IM sedang mengambil ikan di kolam dekat pemakaman. Tak lama, terlihat lagi bocah itu duduk sendirian di dekat rumah penjaga makam.

“Ibu tetangga ini pulang kerja melihat emang si anak itu lagi ngambil ikan. Pas pulang masuk ke rumah, keluar lagi melihat si anak udah dapet ikan di gelas plastik lagi duduk di gubuk,” ungkapnya.

Mengingat waktu menjelang solat maghrib, warga tersebut masuk untuk mengambil wudhu. Akan tetapi, ketika melihat keluar IM sudah tidak berada di lokasi. “Pikirnya mungkin sudah pulang. Satu jam kemudian pihak keluarga ramai si anak ini gak pulang,” jelasnya.

Dari situ, warga bersama tim SAR gabungan berupaya mencari keberadaan IM di sekitar pemakaman hingga aliran Sungai Cisadane dekat lokasi hilangnya IM. (MTH)