Cibinong. HRB
Plt.Bupati Bogor Iwan Setiawan menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah turut memeriahkan Hari jadi Bogor (HJB) ke-541. Hal ini dikatakan Iwan Setiawan, di Stadion Pakansari, Cibinong, Ahad (4/5).
Menurut Iwan Setiawan, kehadiran Roadshow Bus KPK 2023, dan serangkaian acara yang diselenggarakan KPK pada momentum HJB ini merupakan kolaborasi bersama untuk menciptakan masyarakat dan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Kita sambut Roadshow Bus KPK 2023 dengan hati terbuka, semangat tinggi, dan tekad yang bulat untuk melawan korupsi. Kita buktikan bahwa korupsi bukanlah bagian dari budaya kita.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, mewakili segenap Forkopimda serta warga masyarakat Kabupaten Bogor sangat menyambut baik kehadiran Roadshow Bus KPK 2023. Serta turut bangga dan berterima kasih atas inisiatif yang luar biasa ini,” tandas Iwan Setiawan.
Iwan menjelaskan, kegiatan roadshow ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Bogor ke-541, sehingga menjadi bukti nyata komitmen dan kolaborasi KPK dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan masyarakat dan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Kegiatan dikemas menyenangkan dengan fun games, senam, quiz, dan perlombaan sehingga diharapkan dapat lebih efektif untuk membangun awareness dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, selama ini KPK menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Kehadiran KPK di Kabupaten Bogor saat ini, bukan hanya sebagai lembaga penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun kesadaran dan kepedulian kita semua akan pentingnya integritas dan transparansi dalam pemerintahan.
“Pemkab Bogor juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan korupsi dengan membuka diri terhadap pengawasan publik. Kami siap bekerja sama dengan KPK untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai anti korupsi dan mendukung segala upaya untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam pemerintahan,” ungkap Iwan.
Ia menambahkan, tahun politik yang akan kita hadapi dalam pemilu serentak tahun 2024 juga menambah urgensi pentingnya kesadaran anti korupsi. Salah satu isu yang kerap muncul dalam pemilu adalah politik uang atau sering disebut dengan serangan fajar.
“Mari kita bersama-sama, hajar serangan fajar. Ingat, suara kita memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan positif dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas,” tegas Plt.Bupati Bogor.
Sementara Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Wardiana menerangkan, dalam melaksanakan tugasnya KPK melakukan tiga pendekatan. Pendekatan pertama, yang sering dilihat di media yaitu lewat penindakan. Kedua, yakni lewat pencegahan, dan ketiga lewat pendidikan.
“Ada 9 nilai antikorupsi yang perlu ditanamkan kepada masyarakat, yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras. Seluruh nilai-nilai anti korupsi ini harus kita tanamkan kepada masyarakat,” terang Wawan.
Wawan mengatakan, lewat kegiatan Roadshow Bus KPK ini mudah-mudahan nilai anti korupsi tadi, ditanamkan pada diri sendiri dan diaplikasikan bukan hanya dihafalkan saja. Saya juga meminta agar kita mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.
“KPK juga menggunakannya nilai anti korupsi kepada generasi bangsa, dengan memberikan edukasi di sekolah-sekolah. Sementara untuk Roadshow ini kita melaksanakan kegiatan bersama disini adalah kota ke-4 setelah DKI Jakarta, Depok, Kota Bogor, sekarang Kabupaten Bogor,” kata Wawan.(Cky/**)
Tags: kpk
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut