Ingin Lanjutkan Proyek RSUD Parung, Pemkab Bogor Minta Anggaran Lagi ke Provinsi

RSUD ParungIST: RSUD Parung. Foto: dok/net)

Parung, HRB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bergerak cepat setelah mendapatkan dukungan dari DPRD, terkait permohonan bantuan anggaran kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pembangunan RSUD Parung (Bogor Utara), yang kemungkinan besar akan kembali dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

Besaran permintaan bantuan anggaran pembangunan RSUD itu sendiri menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan mencapai Rp 200 miliar. Yang nantinya akan digunakan untuk membangun gedung B, C dan juga D.

“Iya memang sudah mengajukan, dan akan saya cek di rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) provinsi Jawa Barat. Kita gunakan membangun gedung B dan gedung rawat C, diatas lahan yang seluas 1,6 hektar,” ungkap Wildan, Senin (14/11/2022).

Wildan menyebutkan jika Pemkab Bogor berpegang teguh pada target operasional RSUD Parung. Sehingga, proses hukum yang saat ini tengah dilakukan Kejari Kabupaten Bogor akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Kita mengajukan tetap, kita ingin cepat operasional. Kita tidak bicara kasus ini, kita ingin operasional segera bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor mendukung niatan Pemkab Bogor memohon anggaran bantuan untuk kelanjutan pembangunan RSUD Bogor Utara. “Ketika rapat bersama Dinkes kita mendorong juga untuk kelanjutan pembangunan RSUD itu apalagi saat ini fisik bangunanya sudah ada,” papar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibbi.

Baca juga:  Ingin Beroperasi Akhir Tahun, Akses Jalan RSUD Parung Tunggu Pengembang

Pria yang akrab disapa Kang Bibih itu, juga mengaku mendapat informasi jika saat ini anggaran yang diajukan oleh Dinkes terkait pembangunan RSUD Bogor Utara dicoret oleh TAPD dan Banggar. Sebab dalam pembahasan RAPBD 2023 masih ada defisit anggaran.

“Terakhir saya dapat informasi di kosongkan pengajuan Dinkes karena defisit. Tapi nanti kita lihat saja ketika pembahasan sudah selesai, kan sekarang masih pembahasan RAPBD,” kata dia.

Politisi Partai Golkar itu pun menambahkan, saat ini antara eksekutif maupun legislatif di Bumi Tegar Beriman memang tengah membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, yang salah satunya mengenai kelanjutan proyek rumah sakit milik Pemkab Bogor pertama yang ada di wilayah utara itu.

“Selama ini di wilayah Bogor Utara belum ada RSUD, hanya ada puskesmas dan beberapa rumah sakit swasta. Makanya, perlu ada rumah sakit daerah di wilayah itu untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi warga disana,” tandasnya. */Axl

Tags: