Foto : Ilustrasi Kemang – Lembaga Sekolah Negeri menjadi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Kemang. Pasalnya, untuk bersekolah masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh karena di wilayahnya tidak ada sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri.
“Hanya di kecamatan ini (Kemang,red) tidak ada SMA Negeri. Jadi harus keluar kalau mau sekolah di negeri,” kata Ahmad Rifai (47) warga RT 03/02, Gg Pinang, Desa Kemang pada HRB pada Kemang, Kamis (17/06/2021).
Dia mengaku kesulitan menyekolahkan anaknya karena terbentur zonasi. “Anak saya berprestasi tapi karena zonasinya tidak masuk jadi harus ke swasta,” ucapnya.
Ia berharap kedepannya di area Kemang berdiri SMA Negeri. Selain jarak lebih dekat, biaya pendidikan di SMA Negeri juga lebih ringan.
“Kalau di negeri orang tua ringan biayanya karena ongkos jalan lebih kecil dan biaya lainnya,” kata Rifai.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berjanji akan mendorong realisasi pembangunan sekolah SMA negeri di Kecamatan Kemang.
“Saya akan terus kawal dengan maksimal agar sekolah SMA NEgeri ada di Kemang,” tegasnya.
Secara teknis, Rudi menerangkan, pengawalan terhadap berdirinya sekolah SMA Negeri bertalian dengan kebijakan Provinsi. Karenanya ia mengaku telah memiliki strategi jitu untuk mengatasi setiap rintangan
“ Untuk SMA Negeri, karena itu ranahnya provinsi akan kita dorong, melalui rekan -rekan kita di DPRD Provinsi, kita siap mendukung karena itu untuk kepentingan masyarakat. Mengingat sekarang sistem zonasi sekolah harus banyak,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Berdasarkan pantauannya, masyarakat di kecamatan Kemang untuk menyekolahkan anak-anaknya harus hijrah ke Parung dan Rancabungur bahkan area Kota Bogor. Sedangkan aturan di Kota Bogor dan kecamatan lain, calon siswa yang menjadi peserta didik baru, berdasarkan zonasi.
“Kalau saya lihat kemauan masyarakat di wilayah kecamatan kemang untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA Negeri sangat kuat. Namun sayang di kecamatan kami Kemang, tidak ada sekolah SMA Negeri,” pungkasnya. (Diyon/Azis)
Tags: Kemang, SMA Negeri
-
Atlet PPOPM Wajib Ikuti Kejurnas Kemenpora
-
AUTP Jadi Solusi Bagi Petani yang Terdampak Kekeringan
-
Pemasangan Informasi Harga Bahan Pokok di Pasar Segera Terealisasi
-
Galian Tambang di Desa Sukasari Akhirnya Ditutup
