Klapanunggal, rakyatbogor.net – Menghilangnya suami K seorang perempuan yang ditemukan meninggal dengan kondisi bersimbah darah didalam rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal,Kabupaten Bogor pada Jumat (18/02/22) lalu terjawab sudah. Suami K ditemukan di dalam sumur, tidak jauh dari rumah ibu rumah tangga (IRT) berinisial K, yang ditemukan tewas.
Diduga mayat laki-laki tersebut, suami dari ibu rumah tangga yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Jumat (18/2/2022) malam kata Firman, salah seorang warga setempat yang ada di lokasi.
“katanya suami ibu yang kemarin tewas bersimbah darah,” terang Firman.
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bogor yang datang kelokasi langusng mengevakuasi jenasah pria paruh baya dan membawanya kerumah sakit.
Sebelumnya,Perempuan paruh baya binisial K (50) di temukan meninggal di rumahnya di Klapanunggal, Kabupaten Bogor,daan menimbulkan banyaj pertanyaan di balik kematiannya karena sang suami justru menghilang.
Wanita yang sehari-hari berjualan baju keliling tersebut pertama kali ditemukan tewas pada Jumat (18/2) malam. Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya yang baru pulang kuliah.
“Anaknya (yang pertama melihat), jadi ceritanya anaknya ini kan kuliah di Jakarta, tiap hari Jumat itu pulang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Ipda AM Zalukhu saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).
Saat itu anaknya tidak dapat masuk ke dalam rumah karena pintu terkunci. Ia pun mendobraknya hingga menemukan sang ibu sudah tak bernyawa.
“Ketika pulang, pintu nggak dibuka. Didobrak, nah ada ditemukan itu,” tutur Zalukhu. .
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan menemukan sejumlah luka pada tubuh korban
“Kondisinya ada bekas benda tumpul. Iya seperti itu kira-kira (lebam dan kebiruan),” ungkap Zalukhu.
Dari foto yang diperoleh, korban bersimbah darah. Korban tewas dengan posisi telentang di atas lantai
Sejauh ini polisi belum menyimpulkan bahwa K tewas dibunuh. Namun, menghilangnya sang suami menimbulkan kecurigaan.
Zalukhu mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban dibunuh. Tetapi, dengan menghilangnya sang suami, warga menaruh curiga korban dibunuh.
“Warga, warga curiga (korban dibunuh suami),” imbuhnya.
Saat ini jenazah korban telah dikirim ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna keperluan autopsi. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.(djm)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut