Ciawi, HRB
Dituding jadi penyebab kemacetan, Chevilly Resort Camp yang berada Desa Jambu Luwuk, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor di demo warga dan sopir angkutan kota, Rabu 9 Agustus
Dalam aksinya,Massa menuntut pihak Chevilly untuk bertanggung jawab atas kemacetan yang selalu terjadi diwilayah tersebut terutama saat hari libur.
Kordinator aksi masa, Desta Lesmana mengatakan, aksi ini berdasarkan laporan warga sekitar soal kemacetan yang sering terjadi.
“Kemacetan disini kan diakibatkan karena keluar masuknya bus besar ke daerah Chevilly, kemudian aktifitas warga juga jadi terganggu,” tutur Desta kepada awak media, Rabu 9 Agustus 23.
Ia melanjutkan, tuntutan serta poin yang di sampaikan dalam unjuk rasa ini, berhasil di terima dengan baik oleh pihak terkait.
“Hasil dari mediasi para demonstran diterima dengan baik oleh pihak chevilli dan point-point yang disampaikan perihal kemacetan yang ditimbulkan oleh lalu lalang bus wisata,” imbuhnya.
Massa juga meminta pengelola Chevilly Resort segera mengambil langkah dan berupaya mengatasi kemacetan di Jalan Raya Cibedug tersebut.
“Bagaimanapun caranya pihak chevilli akan mencarikan solusi-solusi terbaik, pertama solusi yang ditawarkan terkait bus wisatawan bisa parkir diwilayah lain, dan para penumpang bisa menggunakan angkot dan juga jadwal bisa bisa diatur,” paparnya.
Pengunjuk rasa juga mengancam akan kembali melakukan aksinya dengan menurunkan massa yang lebih banyak jika persoalan kemacetan tersebut tidak segera di tangani.
“Kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan turun kejalan lagi,” ancamnya. (djm)
Tags: Chevilly Resort
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut