Cigudeg, rakyatbogor.net – Ruas jalan dari mulai pertigaan Cigudeg hingga perbatasan Kecamatan Sukajaya, sudah mulai banyak berlobang. Padahal jalan sepanjang kurang lebih 4 KM ini, baru dibangun satu tahun yang lalu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Sehingga tak ayal lagi, disepanjang jalan yang sudah banyak berlobang itu, membuat para pengguna jalan merasa tidak nyaman. Mereka harus hati hati bila melawati jalan tersebut. Bahkan, para pengguna jalan yang melintas dijalan itu, sudah banyak yang menjadi korban.
” Bupati Bogor Ade Yasin harus segera memperbaiki jalan yang rusak itu,” kata Praktisi Hukum, Zentoni.
Menurut Zentoni, alasan Bupati Bogor harus segera memperbaiki jalan tersebut. Hal itu untuk menjaga keselamatan warga yang melintas di jalan raya. Karena jalan umum milik Kabupaten Bogor ini, selalu dipadati para pengguna jalan yang beraktifitas. Baik untuk aktifitas bisnis, anak anak sekolah, aktifitas para pekerja. Maupun untuk aktifitas masyarakat umum.
” Bila jalan tersebut tidak segera diperbaiki, masyarakat bisa menggugat Bupati Bogor ke Pengadilan,” jelas Zentoni.
Sementara itu, salah seorang warga Kampung Kebon Kelapa Desa Sukaraksa, Bem Setiawan, mengatakan, pihaknya kerap melihat para pengguna jalan, terutama para pengguna kendaraan roda dua yang melintas dijalan tersebut, banyak yang jatuh terguling.
Hal itu, karena disepanjang jalur tersebut banyak yang berlobang, ditambah bila pada malam hari tidak ada lampu penerang jalan.
” Yang sering terjadi kecelakaan itu, kebanyakan di pertigaan Kampung Kelapa, Pasir Ahad. Pertigaan jalan, yang menghubungkan Kecamatan Cigudeg dengan Kecamatan Nanggung. Kebetulan, rumah saya, posisinya gak jauh dari pertigaan jalan itu,” kata Bem Setiawan.
Bem mengatakan, menurut sepengetahuannya, jalan tersebut baru selesai dibangun pada satu tahun yang lalu. Namun, pembangunan jalan yang dihotmix itu, cepat rusak dan berlobang, karena disamping kanan dan kiri bahu jalan tidak tersedia drainase. Sehingga setiap kali turun hujan, air hujan tersebut mengalir diatas permukaan jalan, karena tidak tersedia drainase sebagai aliran air hujan.
” Selain itu, jalan tersebut cepat rusak, karena kualiatas pekerjaan yang kurang maksimal. Sehingga kami harapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk selektif dalam memilih rekanan,” kata Bem yang saat ini menjabat Ketua Pimpinan Kecamatan ( PK) Partai Golkar Kecamatan Cigudeg.
Terkait sudah rusaknya jalan raya yang melintas di depan rumahnya itu, Bem sudah melaporkan kepada DPRD Kabupaten Bogor. Bahkan pihaknya juga sudah mendatangi Kantor UPT Perbaikan dan Perawatan Jalan Raya Dinas PUPR Kabupaten Bogor, yang ada di wilayah Cigudeg.
” Ternyata setelah saya datangi kantor UPT, mereka belum bisa melakukan perbaikan dengan alasan jalan tersebut setelah dibangun belum sampai tiga tahun,” kata Bem. (HN)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut