Jalan Raya Leuwiliang Jadi Langganan Banjir

Jalan Raya LeuwiliangBanjir di Jalan Raya Leuwiliang.(foto: fex/hrb)

Leuwiliang, HRB – Diduga buruknya saluran drainase di Jalan Raya Leuwiliang – Jasinga jadi langganan banjir tepatnya di depan RSUD Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, kondisi banjir dari luapan aliran irigasi tersebut sudah sering terjadi terlebih ketika hujan deras mengguyur wilayah Leuwiliang, seperti yang terjadi pada Senin 06 Juni 2022 sore sekira pukul, 17.00 WIB. Dampaknya, pedagang disekitar jalan tersebut alami kerugian.

“Jadi parit (Irigasi) di sebelah kanan menuju arah Bogor tersumbat banyak benda (Sampah) yang menyangkut, sehingga di setiap musim hujan airnya meluap ke badan jalan,” ungkap petugas Dishub Jawa barat Ahmad Yani kepada wartawan kemarin.

Bahkan, kata Ahmad Yani, luapan air dari parit yang tersumbat karena banyaknya sampah tersebut berimbas hingga menyebabkan genangan air ke badan jalan nasioanal hingga ke area Terminal Leuwiliang dengan kedalaman sekira 60 centimeter.

“Bahkan, ke Terminal Leuwiliang hingga kedalaman 60 centimeter, makanya saya bantu warga untuk mengangkat sampah agar air dapat mengalir ke parit,” kata Ahmad Yani.

Baca juga:  Jalani Isoman, Nahrowi Dapat Beras Dari Dandim 0606 Kota Bogor

Banjir tak hanya berimbas kepada area Terminal Leuwiliang. Ahmad Yani menyampaikan, banjir itu juga menyebabkan banyak pengguna kendaraan roda dua alami mogok.

Tidak hanya itu, luapan air itu juga menggenangi beberapa toko yang berada di sekitar pinggir Jalan Raya Leuwiliang tersebut.

“Motor banyak yang mogok bang. Seperti Tokok meubel juga terendam luapan air dari parit tersebut. Saya berharap dinas terkait secepatnya untuk dibenahi,” katanya.

Sementara itu, penjaga toko Istana Meubel, Yudi (35) mengaku, bahwa kondisi tersebut dialami sudah sejak lama dan sangat merugikan toko meubel tempat dia bekerja.

“Ia kondisi ini sudah lama, setiap hujan air meluap dan masuk ke dalam toko sampai setengah meter. dan kerugiannya kalau di total hingga seratus juta lebih,” pungkasnya. (Fex)

Tags: , , ,