Jalan Sukabumi-Bogor Baru Bisa Dilintasi Kendaraan Roda Dua, BPBD Lambat Tangani Dampak Bencana

LongsorLongsor di Ruas Jalan penghubung antar Kabupaten, yakni Tanjungsari, Desa Purasari, Kecamatan, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, arah Cikidang Sukabumi.(foto: gus/hrb)

Leuwiliang, HRB – Memasuki hari ke-8 pasca bencana alam tanah longsor, akses jalan dari arah Leuwiliang menuju Cianten baru bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Padahal sejumlah dukungan peralatan dan logistik seperti alat berat dan perlengkapan lainnya sudah diterjunkan ke lokasi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Ratik) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengaku, akses Cianten menuju Sukabumi sudah bisa dilewati roda dua dan alat berat masih melakukan pembersihan material tanah.

“Alhamdulilah beberapa titik jalan yang di Leuwiliang sudah bisa dilewati roda dua dan anggota BPBD masih bertugas di wilayah Pamijahan dan Leuwiliang,” ungkap Aris kepada wartawan pada, Rabu (29/6/2022).

Aris mengungkapkan, saat ini kebutuhan masyarakat fokus ke peralatan rumah tangga. Karena, stok makanan masih banyak untuk satu minggu kedepan. “Yang dibutuhkan sekarang lebih ke alat rumah tangga seperti kompor, kasur dan lainnya, bahkan akses menuju ke Kampung Tanjungsari sudah bisa dilewati roda dua dan tak menggunakan tali mengirim logistik,” ucapnya.

Selain itu, warga yang rumahnya hancur mulai menyewa hunian milik tetangganya. Karena, Pemkab Bogor sudah memberikan anggaran bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor.

Baca juga:  Bupati Bogor Perintahkan Investigasi Banjir Cidurian

“Untuk teknis recovery bangunan akan ditangani DPKPP, sedangkan akses jalan oleh PUPR. Jadi kami berbagi tugas agar masyarakat bisa kembali aktivitas meskipun masih bertahap,” tegasnya.

Sebelumnya, akses jalan tersebut tertutup material lumpur sehingga akses jalan menuju Cianten maupun Kampung Tanjungsari sempat lumpuh. Hingga kini sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu membersihkan material lumpur tersebut namun terkesan lamban sehingga aktifitas masyarakat terganggu.

Saat berkunjung ke lokasi bencana, Plt Bupati Iwan Setiawan meminta perbaikan fasilitas umum bisa segera dilakukan untuk warga yang rumahnya hancur diterjang bencana banjir dan longsor.

“Kami sudah membagi tugas setiap SKPD agar bisa memberika rasa aman dan nyaman masyarakat di dua Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan,” kata Iwan.

Iwan mengatakan, bahwa hasil peninjauan ke wilayah Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang terkait  infrastuktur hasil laporan dari Camat Leuwiliang itu infrastruktur rusak berat.

“Akses jalur ke Cevron dan ke Sukabumi itu kurang lebih laporan pak camat jalan 8 kilo dan 20 titik longsoran dan hari ini sedang dikerjakan oleh Pemda Bogor untuk mengaktifkan jalur,” katanya. (Fex)

Tags: ,