Jalan Sukahati, Arena Tawuran

Dua kelompok pelajar SMK terlibat tawuran di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Kamis (28/8). Dua kelompok pelajar tersebut sailing serang menggunakan senjata tajam dan lempar batu, tidak Ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. SP/Joanito De Saojoao.

Cibinong, rakyatbogor.net – Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Sukahati, Kabupaten Bogor rupanya menjadi alasan banyaknya kawula muda memilih lintasan ini sebagai arena tawuran.

Dari hasil informasi yang diperoleh Rakyat Bogor dari salah seorang pemuda yang mengaku anggota Karadenan Street Oi (KDSO), sebuah kumpulan remaja yang berisikan para pelajar itu menyebut ruas yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Bogor merupakan salah satu titik yang paling sering dipilih sebagai lokasi tawuran.

“Jalannya kan enak, lebar jadi mau ‘berekspresi’ juga leluasa. Apalagi kalau malam diatas jam 12, banyak lampu PJU mati dan kendaraan juga sepi,” ungkapnya.

Senada juga dikatakan Dio (28), sopir angkot 32 yang menyebut sering kepergok dengan aksi tawuran pemuda di Jalan Sukahati-Karadenan. “Rata-rata mereka itu konvoi pakai motor sambil bawah senjata tajam, gede-gede semua. Takutlah saya,” paparnya dengan logat Batak yang kuat.

Baca juga:  Polisi Masuk Sekolah Bina Karakter Usia Produktif 

Terpisah, Kamil (18) seorang pemuda warga Gaperi mengaku khawatir jika pulang larut malam, khususnya di akhir pekan karena rawan akan terjadinya tawuran. “Mungkin karena gelap dan sepi. Saya takut pulang. Mohon perhatian dari polisi untuk sering-sering patroli ke Jalan Sukahati,” imbuhnya. (fuz)