Jalannya Rusak, Plt Bupati Minta Bantuan Presiden

Cibinong, HRB

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengaku bakal meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki kerusakan jalan di Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan setelah dirinya mendapat arahan langsung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Ini jadi kabar baik bagi kita, ternyata jalan kabupaten dan desa juga bisa dapat bantuan dari Presiden. Alhamdulillah presiden sudah memberikan bantuan ke seluruh kepala daerah untuk jalan kabupaten. Jadi dari pusat dapat bantuan, saya tanya tadi dari PUPR sudah dialokasikan dan bantuan keuangan provinsi juga akan disalurkan ke desa,” ujar Iwan kepada wartawan, Minggu (13/8/2023).

Untuk itu, setiap kunjungan Plt Bupati ke wilayah, selain mengevaluasi program-program Pemkab, ia juga mensosialisasikan bantuan keuangan infrastruktur dari presiden. “Kan ini menjadi kabar baik bagi kita di kabupaten, ternyata jalan kabupaten dan desa juga bisa dapat bantuan dari Presiden, ” ucapnya.

Diakui Iwan sebelumnya, hingga saat ini tercatat sekitar 340 kilometer (km) jalan di Bumi Tegar Beriman mengalami kerusakan. Angka tersebut merupakan 20 persen dari total panjang jalan di Kabupaten Bogor.

“Sejauh ini, dari total panjang jalan Kabupaten sekitar 1.700 kilometer, hampir 20 persen butuh penanganan karena masuk kategori rusak,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023) lalu.

Iwan juga mengatakan pihaknya terus mendata kondisi jalan yang rusak, sembari melakukan perbaikan. Dia mengumpulkan jajarannya semalam untuk membahas itu. “Yang 20 persennya itu kita klasifikasikan lagi skala kerusakannya, ada yang rusak berat dan rusak ringan,” ujarnya.

Dia meminta agar jalan dan jembatan yang rusak itu segera diperbaiki. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mendapat kenyamanan saat menggunakan fasilitas tersebut. “Di tahun 2023, Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran sekitar Rp 330 miliar untuk peningkatan jalan. Jumlah tersebut belum termasuk anggaran pemeliharaan jalan untuk kategori rusak ringan,” ungkapnya.

Baca juga:  Program Samisade Harus Dievaluasi untuk Dapat Berlanjut

Dengan anggaran sebesar itu, lanjut Iwan, ada sekitar 80 kilometer jalan yang akan ditingkatkan tahun ini. Selain itu, ada 17 jembatan juga yang ditingkatkan. Jalan dan jembatan itu tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. “Untuk peningkatan jalan, saya meminta untuk segera dilelangkan agar proses pengerjaannya bisa dilakukan tanpa menunggu lama,” bebernya.

Iwan terus meminta jajarannya untuk melakukan pendataan. Pendataan dilakukan secara langsung maupun aduan masyarakat melalui media sosial (medsos). “Medsos juga jangan diabaikan, sekarang eranya teknologi. Kalau ada yang lapor, segera respons cepat,” ujar Iwan. 

“Pemeliharaan jalan ini harus kuat dan saya minta asesmennya jalan, jembatan, dan jalan rusak harus benar-benar didata sehingga terukur. Jadi jalan rusak bisa ditangani segera dan yang tidak masuk di tahun ini bisa dianggarkan di APBD perubahan atau tahun berikutnya,” tambahnya.

Dengan begitu, kata dia, nantinya tidak ada lagi jalan di Bumi Tegar Beriman yang kondisinya tidak layak. “Masa sudah dibangun dengan Dana Desa, Samisade dan DPUPR serta tambah lagi bantuan Presiden masih ada jalan yang rusak, jangan dong,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah merespon baik adanya bantuan infrastruktur dari Presiden RI Joko Widodo. “Oh ini luar biasa, mudah-mudahan jalan-jalan yang masih rusak dan belum tercover APBD bisa dibangun melalui bantuan infrastruktur Presiden,” ujar Tuti.

Ia berharap, dengan ditambah lagi bantuan keuangan Presiden, kebutuhan masyarakat terutama soal jalan sudah bisa terpenuhi. “Saya juga akan mengawasi setiap bantuan yang turun ke masyarakat agar infrastruktur di Kabupaten Bogor jauh lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya. (Cky)