Jalur Alternatif Puncak dipadati Kendaraan

Jalur Alternatif PuncakJalur Alternatif Puncak padat.(foto: wan/hrb)

Cisarua, HRB – Kawasan wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, memang menjadi primadona bagi para wisatawan, baik dari Jabodetabek maupun luar wilayah. Meski kerap terjadi kemacetan, namun kunjungan wisata ke kawasan Puncak tetap tak terelakan. Akibatnya, jalur utama hingga jalur alternatif pun dipadati kendaraan pada musim liburan sekolah tahun ini.

Pantauan di lapangan, Jalan Cikopo Selatan tepatnya di ruas jalan Cihanjawar, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, dipadati antrian kendaraan roda empat yang didominasi plat B mengular cukup panjang.
“Iya ini macet dari pagi jam tujuh-an bahkan sekarang mah hampir tiap hari karena mungkin liburan sekolah juga ya,” ujar Wandi, Warga setempat, Minggu (3/7/2022).

Seharusnya, kata dia, disaat situasi jalan seperti itu ada petugas Dishub atau Polisi Lalu Lintas membantu mengurai kemacetan.

“Kalau bisa mah ada petugas yang patroli disini agar macet tidak terlalu parah. Karena ukuran jalur jalan ini agak kecil tidak seperti jalan raya,” tandasnya.

Baca juga:  Waladalaah, DAS Cipamingkis Jadi Tempat Jualan

Sementara itu, aktivis Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) Ujang Kamun menyebut, solusi mengurai kemacetan jalur Puncak tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, namun harus melibatkan banyak pihak, baik pemerintah daerah maupun pusat.

“Dulu pernah ada wacana pengoptimalan jalur alternatif selatan dan utara menuju Puncak. Bahkan sempat jadi perbincangan yang amat seksi kala itu. Namun hinga saat ini belum ada realisasi, entah apa penyebabnya,” katanya.

Untuk jalur alternatif selatan, lanjut dia, volume kendaraan bertambah pada hari libur sudah pasti terjadi. Karena para pengunjung lebih memilih menggunakan jalur itu ketimbang jalur utama.

“Sedangkan yang saya lihat jalur alternatif sebelah utara kurang di maksimalkan,” tandasnya. (Wan)

Tags: