Cigombong, rakyatbogor.net – Fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur Mayjen HR. Edi Sukma atau jalur Bocimi, tepatnya di jalur Lido, Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor dikeluhkan warga dan para pengguna jalan.
Sebab, tak satupun PJU di jalur itu berfungsi. Selain memicu terjadinya kecelakaan, kondisi jalan yang gelap juga berpotensi memicu aksi kejahatan.
Seperti dituturkan Rahman, warga setempat. Menurutnya kondisi jalan yang gelap kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur yang dikenal dengan julukan ‘Jalur Tengkorak’ tersebut.
“Banyak terjadi kecelakaan di jalur ini. Udah treknya lurus, ditambah lagi lampu PJU nya pada mati. Kalau gak orang ketabrak, ya tabrakan sesama pengendara atau laka tunggal juga sering terjadi. Bukan sedikit korban yang meregang nyawa di jalur ini,” ungkapnya.
Baji, warga sekitar juga mengeluhkan hal serupa. Kondisi ruas jalan yang gelap kerap memicu aksi kriminal. Seperti yang terjadi belum lama ini, ternak kambing milik warga raib digondol kawanan pencuri.
“Bukan kecelakaan aja, maling juga jadi leluasa melancarkan aksinya. Mulai dari maling kecil sampe maling kakap. Kayak kejadian maling kambing kemarin”, tandasnya.
Warga dan para pengendara pun mendesak agar pihak terkait segera memperbaiki PJU yang mati di jalur itu.
Tak hanya di kawasan Lido, ruas jalan Cisempur hingga Pasirmuncang dan Muarajaya tepatnya di kawasan Talang Tiga hingga Gang Awang pun minim fasilitas PJU.
Kondisi jalan yang gelap pada malam hari dianggap menjadi pemicu terjadinya aksi kriminal. Seperti yang terjadi belum lama ini, seorang pedagang pun menjadi korban penodongan.(asz)
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79