Bogor, HRB – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana mengoperasikan jalur lambat Jalan Bojonggede-Kemang di awal tahun 2023 mendatang, untuk bisa dilalui oleh pengendara dalam mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur Kemang-Parung.
Pengoperasian jalan Bomang itu menurut Kepala Badan Perencana, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra akan ditambah juga dengan pembangunan flyover di persimpangan Bambung Kuning Kecamatan Bojonggede.
“Tahun depan, kita harus menyiapkan anggaran untuk pembangunan fly over, hingga kendaraan tidak melintasi jalur kereta listrik Bogor-Jakarta. Setelah itu, jalur lambat Jalan Bomang sudah bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua, empat maupun lainnya,” tutur Suryanto Putra, Senin (11/07/2022).
Suryanto mengatakan, saat ini untuk melanjutkan proyek pengerjaan jalur cepat di jalan itu, Pemkab Bogor membutuhkan bantuan keuangan (bankeu) baik dari pemerintah provinsi maupun pusat.
“Total anggaran pembangunan Jalan Bomang bisa mencapai Rp1,3 triliun, hingga kami butuh suntikan dana dari pemerintah pusat baik melalui dana alokasi umum (DAU) ataupun dana alokasi khusus (DAK),” kata Suryanto.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (Kadis PUPR) Raden Soebiantoro melantik tiga orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan proyek pembangunan dua buah jembatan dan peningkatan Jalan Bomang.
“Semoga dengan arahan para PPK, proyek pembangunan Jalan maupun Jembatan Bomang segera dimulai dan diselesaikan tepat waktu dan tepat spesifikasi,” paparnya.
Bibin sapaan akrab Soebiantoro meminta PPK bekerjasama dengan konsultan pengawas, hingga proyek pembangunan jembatan maupun Jalan Bomang tersebut berjalan dengan baik.
“Konsultan pengawas kami minta bekerja sesuai tugas, pokok dan fungsinya (Tupoksi), mereka harus lakukan pengawasan secara rutin, taat aturan, dan terus berkoordinasi melaporkan progres pekerjaan pembangunan Jembatan dan Jalan Bomang yang dikerjakan para penyedia jasa kepada para PPK,” tukas Bibin.
Pada tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Bogor menganggarkan Rp 135 miliar untuk proyek pembangunan dua buah jembatan dan peningkatan Jalan Bomang, dimana anggaran tersebut dibagi tiga, dimana masing-masing memiliki nilai proyek Rp 44,9 miliar, maka di Tahun 2023 mendatang. */Axl
Tags: Bomang
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut