Ciampea, HRB – Miris, di tengah hingar bingar perkembangan pembangunan di sekitar, seorang janda renta berusia 67 tahun harus tinggal sendirian. Lebih memilukannya lagi, lansia ini harus bertahan hidup di sebuah rumah yang tak layak huni dengan kondisi mata tak bisa melihat.
Namanya Iin Sainah. Ia merupakan warga Kampung Kebon Kopi, RT 01/RW 05, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea. Nek Iin terpaksa hidup sendiri lantaran anak dan cucunya tinggal di luar kota.
“Nenek Iin kondisinya sudah tidak bisa melihat bahkan pendengarannya saja kurang, bahkan tabung gas miliknya digondol maling karena rumahnya tak ada kuncinya,” ucap Asep, tetang Nek Iin kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Diceritakan Asep, suami Nek Iin sudah meninggal belum lama ini, dan untuk kehidupan sehari-harinya, Nek Iin hanya berharap belas kasih warga sekitar karena selama ini, Nek Iin tak tak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
Sementara itu, Kepala Desa Ciampea Suparman membenarkan kondisi Nek Iin. Dirinya pun mengaku sering membantu Nek Iin dengan memberikan sejumlah uang.
“Kalau ada suaminya setiap minggu ke desa minta uang dan keadaan rumahnya juga RT maupun RW tidak ada konfirmasi dan dia tinggal sama anaknya,” cetusnya.
Ketika ditanyai bantuan rehabilitasi rumahnya, dirinya mengungkapkan, hal itu baru diajukan oleh RT dan akan diajukan dalam data tahun anggaran 2023.
“Yang jelas datanya baru masuk, mungkin tahun 2023 bakal dianggarakannya,” pungkasnya. (Gus)
Tags: Janda, Nenek, Rumah Tak Layak Huni
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor